Polisi berhasil mendapatkan identitas pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman

by -10 Views

Sabtu, 14 September 2024 – 10:46 WIB

Padang, VIVA – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid humas) Polda Sumatera Barat, Kombes Pol Dwi Sulistyawan menyebut bahwa identitas terduga pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis remaja penjual gorengan di Padang Pariaman, sudah mulai mengerucut.

Baca Juga :

Anyk Ditemukan Tewas Diduga Dibunuh di Tempat Lain, Dibuang ke Hutan Pacet Mojokerto

Tim khusus gabungan kata Dwi Sulistyawan, sampai kini masih terus melakukan pengejaran. Tim juga dibantu oleh anjing pelacak K-9 untuk memaksimalkan upya pengejaran dan penangkapan.

“Identitas terduga pelaku sudah mengerucut dan saat ini tim khusus terus melakukan pengejaran” kata Dwi Sulistyawan, Jumat malam 13 September 2024.

Baca Juga :

Anjing Pelacak Dikerahkan Buru Pelaku Pemerkosa-Pembunuh Gadis Penjual Gorengan, Bukti Ditemukan

Kepolisian Daerah Sumatera Barat kata Dwi Sulistyawan, mengajak seluruh lapisan masyarakat setempat untuk ikut mendoakan dan mensuport upaya tim gabungan agar tersangka bisa segera ditemukan dan ditangkap.

Penemuan baju gadis penjual gorengan yang tewas terkubur di Padang Pariaman

Penemuan baju gadis penjual gorengan yang tewas terkubur di Padang Pariaman

Baca Juga :

Aksi Pengendara Motor yang Tunjukkan Kemaluannya ke Pengendara Lain Berakhir di Bali Jeruji

“Ya tentunya kami juga mohon doa dan support dari rekan-rekan media dan masyarakat agar terduga pelaku bisa segera kami temukan, kami tangkap,” ujar Dwi.

Menurut Dwi Sulistyawan, dari pengejaran beberapa hari yang lalu, petugas menemukan barang bukti diduga milik pelaku sehingga mengerucut ke arah terduga pelaku tersebut.

Dwi bilang, terduga pelaku yang dinilai lebih menguasai medan atau lokasi tempat persembunyian, menjadi kendala ketika akan ditangkap. Pelaku ini bisa cepat melarikan diri.

Kronologi Gadis Penjual Gorengan yang Tewas Diperkosa dan Dikubur Tanpa Busana

Kronologi Gadis Penjual Gorengan yang Tewas Diperkosa dan Dikubur Tanpa Busana

“Terduga pelaku ini menguasai medan, sehingga ketika akan kita tangkap bisa cepat melarikan diri, bisa cepat mengetahui keberadaan petugas. Dan untuk anggota kita, belum menguasai medan sehingga pelaku ini lebih lihai bisa melarikan diri,” tutup Kombes Dwi Sulistyawan.

Halaman Selanjutnya

Dwi bilang, terduga pelaku yang dinilai lebih menguasai medan atau lokasi tempat persembunyian, menjadi kendala ketika akan ditangkap. Pelaku ini bisa cepat melarikan diri.

Halaman Selanjutnya