Klarifikasi RS Medistra mengenai Larangan Penggunaan Hijab serta 3 Fakta Penting Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

by -13 Views

Rabu, 4 September 2024 – 06:00 WIB

Jakarta, VIVA – Rumah Sakit Medistra Jakarta Selatan menjadi perhatian publik dalam beberapa hari terakhir. Hal ini disebabkan oleh dugaan larangan bagi setiap karyawan rumah sakit tersebut untuk mengenakan jilbab atau hijab.

Permasalahan sensitif ini mulai memicu polemik setelah seorang dokter yang bekerja di Rumah Sakit Medistra Jakarta Selatan mengunggah informasi tentang larangan penggunaan hijab di media sosial. Pro dan kontra segera menyebar luas. Manajemen RS Medistra kemudian meminta maaf dan memberikan klarifikasi.

Dua dari banyak artikel berita tentang polemik RS Medistra menjadi artikel terpopuler di VIVA sepanjang hari kemarin. Publik penasaran dengan masalah aturan diskriminatif tersebut dan kelanjutan penyelesaian permasalahannya.

Selain itu, ada tiga artikel populer lainnya, antara lain tentang para wakil rakyat di DPRD sebuah kabupaten di Nusa Tenggara Timur yang semuanya beragama Katolik, fakta-fakta kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, dan kasus mahasiswa yang menganiaya gebetan menggunakan palu.

Untuk informasi lebih lanjut, simak artikel-artikel berikut ini:

Klarifikasi RS Medistra soal larangan pakai hijab
Rumah Sakit Medistra memberikan klarifikasi terkait pengunduran diri salah satu dokter spesialis onkologi karena dugaan larangan penggunaan hijab bagi para karyawan RS tersebut. Berdasarkan informasi yang diterima, larangan ini diduga terjadi saat proses wawancara calon karyawan dokter umum pada 28 Agustus 2024. Baca selengkapnya di sini.

Buntut polemik larangan berhijab di RS Medistra
Rumah Sakit Medistra Jakarta Selatan meminta maaf atas adanya pernyataan bahwa pegawainya dibatasi dalam penggunaan hijab saat bertugas. Larangan ini mencuat di media sosial dan menimbulkan polemik. Pernyataan tersebut diunggah oleh seorang dokter bernama Diani Kartini. Dokter tersebut mengirim surat kepada manajemen RS Medistra, Jakarta Selatan. Baca selengkapnya di sini.

Semua anggota baru DPRD di NTT beragama Katolik
Sebanyak 35 anggota DPRD Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang terpilih pada Pemilu Legislatif 2024, resmi dilantik pada Senin, 2 September 2024. Rapat paripurna pengambilan sumpah dan janji para wakil rakyat periode 2024-2029 dilangsungkan di ruang rapat utama Kantor DPRD Manggarai. Baca selengkapnya di sini.

Fakta-fakta kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia
Dalam perjalanan apostoliknya ke Indonesia, Paus Fransiskus menunjukkan dedikasi terhadap kesederhanaan dengan memilih akomodasi yang sederhana. Sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus mengutamakan kesederhanaan dalam setiap aspek kunjungannya, mulai dari transportasi hingga tempat tinggal. Baca selengkapnya di sini.

Mahasiswa menganiaya gebetan pakai palu
Seorang mahasiswa di Pontianak harus berurusan dengan polisi karena nekat menganiaya mahasiswi dengan palu. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pontianak menjelaskan aksi pelaku yang tega menganiaya korban karena sakit hati. Pelaku tidak terima karena cintanya ditolak oleh korban. Baca selengkapnya di sini.

Halaman Selanjutnya
Sumber: Instagram