Perjalanan Lucu dan Serius Pelawak Indonesia dalam Kancah Politik Global

by -119 Views

FENESIA- Dunia politik saat ini menarik perhatian banyak selebriti. Selebriti Indonesia, termasuk para pelawak, semakin banyak yang terjun ke dunia politik.

Meskipun tampil lucu di layar kaca, para pelawak ini menunjukkan keseriusan dalam berpolitik. Beberapa dari mereka telah sukses dalam karier politik, sementara yang lain baru memulai perjalanan mereka.

1. Eko Patrio: Dari Lawakan ke Legislator

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan Halaman all - Kompas.com
Foto: Internet

Eko Patrio, yang dikenal luas sebagai komedian dari grup Patrio, tidak hanya sukses membuat orang tertawa. Ia juga menunjukkan keseriusannya di politik. Setelah meraih gelar sarjana ilmu politik,

Eko bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Ia berhasil mempertahankan kursi di Senayan selama tiga periode berturut-turut, yakni 2014-2019, 2019-2024, dan kini menjabat sebagai Ketua PAN DKI Jakarta. Dengan latar belakang politiknya, Eko membuktikan bahwa lawakan bisa berlanjut dengan prestasi serius di parlemen.

2. Nurul Qomar: Pelawak Sunda yang Berpolitik

Nurul Qomar Terbaru
Foto: Internet

Nurul Qomar, pelawak Sunda dari grup Empat Sekawan, beralih ke dunia politik dengan bergabung bersama Partai Demokrat. Selama periode 2009-2014, ia aktif sebagai anggota DPR. Pada 2013, Qomar mencalonkan diri sebagai Bupati Cirebon namun gagal. Setelah kegagalan tersebut, ia menjabat sebagai rektor di sebuah universitas di Brebes, Jawa Tengah. Namun, skandal pemalsuan ijazah memaksanya mundur dari jabatan tersebut.

3. Denny Cagur: Dari Komedi ke Kursi

Denny Cagur Pindah Haluan
Foto: Internet

Denny Cagur memutuskan untuk membawa energinya dari panggung ke politik dengan bergabung bersama PAN. Ia menulis di Instagram, “Hari pertama saya bergabung dengan @amanatnasional terasa seperti memiliki keluarga baru. Semua sangat bersahabat dan penuh semangat.” Keputusan Denny memicu reaksi beragam dari penggemar, ada yang mendukung dan ada pula yang merasa kecewa.