Fenesia – Joe Biden mengumumkan keputusannya untuk mundur dari pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2024, dengan mendukung wakilnya, Kamala Harris, untuk maju sebagai calon dari Partai Demokrat. Pengumuman ini disampaikan Biden pada Minggu (21/7) melalui media sosial, dengan alasan demi kebaikan partai dan negara.
“Dengan kehormatan terbesar, saya telah menjabat sebagai presiden Anda,” kata Joe Biden.
Biden menegaskan bahwa meskipun awalnya berniat mencalonkan diri kembali, dia yakin bahwa langkah ini adalah yang terbaik untuk kebaikan partai dan negara.
“Saya harus mengundurkan diri dan fokus pada tugas-tugas saya sebagai Presiden dalam sisa masa jabatan saya,” lanjutnya.
Keputusan ini memicu gejolak di Partai Demokrat menjelang pilpres AS yang akan digelar pada 5 November. Meskipun demikian, penunjukan Harris sebagai pengganti Biden memberikan optimisme baru bagi partai.
Harris sendiri telah menyatakan komitmennya untuk mencalonkan diri dan menggalang dukungan menjelang konvensi partai pada Agustus mendatang.
“Saya merasa terhormat atas dukungan Presiden dan berkomitmen untuk meraih dan memenangkan nominasi ini,” ucapnya.
Pengunduran diri Biden telah lama menjadi spekulasi sejak dia terjangkit Covid-19 dan sedang beristirahat di Delaware. Kabar resmi ini datang mendadak beberapa hari setelah insiden penembakan terhadap Donald Trump.
Trump sendiri telah resmi diusung oleh Partai Republik untuk bertarung di pilpres AS. Biden semakin terdesak setelah dinilai kalah dalam debat pertama dengan Trump, dengan elektabilitasnya hanya mencapai 43 persen dibandingkan dengan 46 persen yang diraih Trump dalam jajak pendapat.
Biden berjanji akan memberikan penjelasan lebih lanjut di depan publik akhir pekan ini. “Saya akan menjelaskan keputusan saya secara detail dalam pidato akhir pekan ini,” tambahnya.
“Saat ini, izinkan saya untuk menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua yang telah bekerja keras untuk mendukung saya,” tegasnya.