Jakarta – Industri pariwisata Indonesia saat ini semakin siap menghadapi era digital berkat kerja sama antara Katalis dan Traveloka.
Pelatihan literasi digital ini bertujuan untuk mempersiapkan pelaku usaha pariwisata dalam memanfaatkan teknologi digital.
Program pelatihan ini mencakup keamanan dan etika digital, pemasaran digital, serta penggunaan platform digital.
Katalis bekerja sama dengan TAFE Queensland untuk memberikan pelatihan berkualitas tinggi yang mengatasi kesenjangan keterampilan di sektor pariwisata.
“Kami berkomitmen untuk memajukan pengembangan pariwisata berkelanjutan melalui peningkatan UMKM,” ujar Co-Founder Traveloka, Albert. “Program ini memberdayakan usaha di ekosistem pariwisata agar dapat menunjukkan nilai-nilai Indonesia secara efektif kepada dunia.”
Sebelumnya, Traveloka telah menyelenggarakan pelatihan keterampilan digital bagi pelaku usaha pariwisata, termasuk program Desa Wisata yang bekerja sama dengan Kemenparekraf.
“Inisiatif ini memperluas model pembelajaran bagi penyedia pelatihan Australia untuk mencapai usaha pariwisata kecil dan menengah,” kata Direktur Katalis, Paul Bartlett. “Kami berharap dapat mendorong peluang dan pasar baru yang menguntungkan industri pariwisata Indonesia dan penyedia pelatihan Australia.”
Pelatihan ini juga berpotensi membantu bisnis dan komunitas yang dipimpin oleh perempuan, karena 55% tenaga kerja di industri pariwisata Indonesia adalah perempuan.