Korporasi Menghadapi Tantangan AI dengan Optimalisasi Kualitas Data

by -22 Views

Jakarta – Laporan Strategi Aplikasi AI Negara 2024 F5 menunjukkan bahwa 75% perusahaan telah mengadopsi kecerdasan buatan (AI) dalam operasi bisnis mereka.

Namun, 72% perusahaan melaporkan masalah kualitas data dan ketidakmampuan data yang signifikan dalam implementasi sistem ini.

“AI adalah sumber daya yang dapat mengganggu, membantu perusahaan berinovasi, dan menyediakan layanan digital yang tak tertandingi. Namun, implementasi AI sangat kompleks, dan jika tidak dilakukan dengan pendekatan yang tepat dan aman, dapat meningkatkan risiko atau mengancam keamanan perusahaan,” kata Kunal Anand, Wakil Presiden Eksekutif dan Chief Technology Officer F5.

Laporan tersebut juga mencatat tantangan yang dihadapi perusahaan dalam mengadopsi sistem AI secara luas, termasuk biaya komputasi tinggi (62%), kekhawatiran tentang keamanan (57%), dan kualitas data buruk serta praktik data yang tidak optimal (72%).

Dalam hal keamanan cyber, personel yang bertugas memberikan layanan AI khawatir tentang serangan berbasis AI, keamanan data, dan kebocoran data.

Sementara itu, penggunaan generative AI masih terbatas, dengan hanya 24% responden yang melaporkan telah mengimplementasikannya. Namun, responden menunjukkan antusiasme tinggi terhadap potensi generative AI, menyebutnya sebagai salah satu tren teknologi paling menarik di tahun 2024.