Ekskavasi Arkeologi di Situs Bumiayu dan Bongal oleh BRIN

by -28 Views

Jakarta – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sedang melakukan ekskavasi arkeologi di Situs Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, dan Situs Bongal, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

“Ekskavasi di Bumiayu difokuskan pada arkeologi prasejarah dan sejarah, sedangkan di Bongal untuk arkeologi maritim,” ungkap Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko.

Ekskavasi ini bertujuan untuk melestarikan warisan nenek moyang sekaligus mendidik dan membentuk generasi muda arkeolog Indonesia.

“Dengan hanya enam kampus di Indonesia yang memiliki jurusan arkeologi, tujuan jangka panjang kami adalah mengembangkan jurusan ini di berbagai perguruan tinggi,” jelas Handoko.

Menurut Handoko, kekayaan warisan Indonesia merupakan bukti autentik budaya Nusantara dan dunia. “Sejarah dan peradaban merupakan pembelajaran untuk masa depan yang lebih baik,” ujarnya.

BRIN bertanggung jawab atas eksplorasi dan ekskavasi warisan sejarah dan prasejarah Indonesia, sementara Kemendikbudristek menangani penemuan yang memiliki nilai kebudayaan strategis.

“Kolaborasi dengan Griffith University dan Southern Cross University, Australia, baru-baru ini menghasilkan penemuan lukisan gua tertua di Indonesia, yang berusia 51.200 tahun,” kata Handoko.

Handoko berharap temuan ini akan menginspirasi generasi muda untuk menjadi arkeolog Indonesia. “Hal ini akan membuat mereka bangga menjadi orang Indonesia,” pungkasnya.