Polri Memperlihatkan Gambaran Penyidikan Tahun 2016, Menepis Tuduhan Intimidasi Saka Tatal

by -74 Views

Kamis, 20 Juni 2024 – 08:11 WIB

Jakarta – Polisi mengungkap bukti kuat untuk membantah pernyataan Saka Tatal, mantan terpidana dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon dan kekasihnya Eki.

“Sebenarnya saya tidak ingin memberikan foto-foto ini, tetapi selama pemeriksaan disebutkan bahwa Saka Tatal diintimidasi,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polisi Sandi Nugroho, Kamis, 20 Juni 2024.

Dia menegaskan bahwa foto-foto yang diperlihatkan disiapkan untuk membantah klaim tentang intimidasi, bahwa tidak ada pendampingan keluarga atau pengacara selama ada penganiayaan yang dialami oleh Saka Tatal.

Dalam foto tersebut, Saka Tatal mengenakan baju hijau dan duduk dengan tenang selama proses pemeriksaan. Saka Tatal didampingi oleh keluarga, pengacara, dan pihak Badan Pemasyarakatan (Bapas) karena saat itu masih di bawah umur.

“Ini adalah gambaran dari foto-foto saat Saka Tatal diperiksa tahun 2016 dan diduga bahwa yang melakukan pemeriksaan adalah Rudi atau ayah Eki, yang diperiksa oleh penyidik Polresta Cirebon, diperbesar lagi foto tersebut bahwa Saka Tatal difoto sedang diperiksa dalam keadaan baik-baik saja tanpa intimidasi. Yang berada di depan adalah bibinya, yang mengenakan jilbab adalah ibunya, serta yang berada di belakang pria tersebut adalah dari Bapas,” kata dia.

Oleh karena itu, Sandi menyatakan bahwa penyangkalan Saka Tatal terhadap hasil penyidikan adalah haknya sebagai tersangka. Namun, kata dia, penyidik tetap fokus pada bukti yang dimiliki.

“Meskipun dia masih menjadi tersangka, memberikan keterangan sesuai fakta akan membantunya. Jika dia menolak memberikan keterangan, itu juga hak tersangka,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Sandi Nugroho mengungkapkan bahwa Saka Tatal, mantan terpidana dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eki, cenderung berbohong saat diperiksa pada tahun 2016.

Hal ini diketahui melalui keterangan Balai Pemasyarakatan (Bapas) yang mendampingi pemeriksaan Saka dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki.

“Bahkan keterangan dari Bapas, bahwa Saka Tatal cenderung berbohong saat memberikan keterangan yang berubah-ubah. Ini merupakan keterangan dari Bapas,” ujar Sandi di Mabes Polri pada Rabu, 19 Juni 2024.