Imam Masjidil Haram yang Juga Ahli Matematika Menjadi Khatib Khutbah Arafah di Masjid Namirah

by -35 Views

Sabtu, 15 Juni 2024 – 05:10 WIB

Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci mengumumkan bahwa khatib untuk khutbah Arafah di Masjid Namirah pada hari Arafah, 9 Zulhijah 1445 Hijriah/15 Juni 2024 adalah Imam Syekh Maher bin Hamad Al-Mu’aiqly.

Imam Syekh Maher Al-Mu’aiqly akan menyampaikan khutbah Arafah setelah salat Zuhur di Masjid Namirah, yang terletak di barat Jabal Rahmah (Bukit Arafah).

Syekh Maher Al-Mu’aiqly adalah salah satu Imam Masjidil Haram di Kota Makkah, Arab Saudi. Ia lahir di kota Madinah pada tahun 1969 dan berasal dari keluarga Al Muaqily dari Yanbu.

Menurut sumber yang dilansir haramainsharifain, Syekh Maher merupakan seorang ahli matematika dan mengajar subjek tersebut setelah menyelesaikan pendidikan tinggi. Selain itu, sebagai seorang imam Masjidil Haram, ia juga memiliki hafalan Al Quran yang sangat lancar.

Syekh Maher melanjutkan studi agamanya di Makkah dan meraih gelar Master pertama dan kemudian Doktor dari Universitas Umm Al Qurra pada tahun 2012. Ia telah memimpin salat di berbagai Masjid di Makkah dan Madinah, termasuk memimpin Tarawih di Masjid Al Nabawi pada tahun 2005 dan 2006.

Pada tahun 2007, Syekh Maher diangkat sebagai pemimpin Tarawih di Masjid Al Haram, Makkah, dan kemudian menjadi Imam Tetap setelah Ramadhan. Ia kemudian diangkat sebagai khatib Masjid Al Haram pada Ramadhan 2016/1437.

Syekh Maher juga pernah menjadi Wakil Haji Khatib di Masjid Al Namirah pada tahun 1444/2023 dan kemudian ditunjuk sebagai khatib untuk menyampaikan khutbah Arafah di Masjid Al Namirah pada tahun 2024/1445.

Untuk khutbah Arafah, Presidensi Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mengumumkan bahwa khutbah Arafah pada puncak ibadah haji tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi akan diterjemahkan dalam 50 bahasa, lebih banyak daripada tahun sebelumnya. Inisiatif tersebut dipelopori oleh Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman, menandai proyek terjemahan bahasa terbesar di dunia yang mencerminkan dedikasi Kerajaan Arab Saudi dalam menyebarkan pesan moderasi dan nilai-nilai Islam secara global.