Pemilik Pajero Menggunakan Plat Nomor Palsu Berisiko Diadili, Akun Facebook Icha Shakila Dikejar

by -38 Views

Kamis, 6 Juni 2024 – 05:28 WIB

Jakarta – Sejumlah artikel di kanal berita VIVA sepanjang Rabu, 5 Juni 2024. Artikel yang menjadi perhatian pembaca VIVA terkait pemilik Pajero yang menggunakan pelat palsu diancam akan dipidanakan, bukan hanya ditilang.

Selain itu, polisi bersama netizen berupaya mengejar pemilik akun Facebook Icha Shakila yang menjanjikan seorang ibu uang Rp15 juta karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anaknya dan diunggah ke media sosial.

Selain itu, artikel yang menjadi sorotan adalah mundurnya Bambang Susantono dari jabatan Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.

Namun, berita-berita tersebut akan diulas dalam Ringkasan Berita VIVA pada Rabu, 5 Juni 2024.

1. Tak Hanya Ditilang, Pemilik Pajero Pakai Pelat Palsu Diancam Dipidanakan
Pemilik mobil Mitsubishi Pajero Sport yang viral di media sosial karena menggunakan pelat nomor palsu tidak hanya akan ditilang. Pemilik kendaraan dan orang yang merekam video juga terancam dipidana.

“Iya, jadi yang didalami itu dugaan pemalsuan dan penyebaran informasi yang tidak benar di media sosial TikTok,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi pada Selasa, 4 Juni 2024.

2. Polisi dan Netizen Buru Akun Facebook Icha Shakila, Pelaku yang Menyuruh Melakukan Pelecehan
Polisi dan netizen sedang mencari akun Facebook Icha Shakila, yang menyuruh seorang ibu muda di Pondok Aren, Tangerang Selatan untuk melakukan tindakan asusila terhadap anak kandungnya yang berusia 5 tahun.

Seorang ibu muda berinisial R yang berusia 22 tahun telah ditangkap oleh pihak kepolisian dan ditetapkan sebagai tersangka pada Senin, 3 Juni, dengan dikenakan pasal pelanggaran UU ITE, UU Pornografi, dan UU Perlindungan Anak.

3. Alasan Mundurnya Kepala Otorita IKN Bambang Susantono Masih Jadi Misteri, Ini 3 Curhatannya
Mundurnya Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono bersama wakilnya Dhony Rahajoe masih menjadi misteri, karena alasan mundurnya mereka belum terjawab.

Kabar mundurnya Bambang Susantono dikonfirmasi oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada Senin, 3 Juni, namun tidak diungkapkan alasan kepala OIKN dan wakilnya mengundurkan diri dari jabatannya.

4. Buntut Heboh Video Call Seks, Nasib Caleg Terpilih di Sultra Bakal Ditentukan DPP PDIP
Dewan Kehormatan DPD PDIP Sulawesi Tenggara memeriksa calon Anggota DPRD Buton Selatan terpilih berinisial JF pada Selasa, 4 Juni 2024. Pemeriksaan dilakukan di Kantor DPD PDIP Jalan Supu Yusuf, Kelurahan Korumba, Kota Kendari, Sultra.

JF dipanggil untuk memberikan klarifikasi terkait video call seks (VCS) yang melibatkan dirinya dengan seorang wanita. VCS itu sempat viral di media sosial. Pemeriksaan terhadap JF dilakukan secara tertutup di ruang khusus dengan dihadiri oleh jajaran pengurus DPD PDIP.

5. Jokowi Ungkap Alasan Mundurnya Kepala Otorita IKN dan Wakilnya
Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa pengunduran diri Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono dan Wakil Kepala OIKN Dhony Rahajoe dikarenakan alasan pribadi.

“Ditanyakan kepada Bapak Bambang dan Pak Dhony, karena alasannya adalah alasan pribadi,” kata Presiden Jokowi dalam menanggapi pertanyaan dari awak media mengenai pengunduran diri Kepala dan Wakil Kepala OIKN, berdasarkan rekaman suara yang diterima ANTARA di Jakarta pada Rabu, 5 Juni 2024.