Cucu SYL Mengakui Memberikan Uang 500 Dolar AS kepada Biduan Nayunda Nabila, Apa Fakta di Baliknya?

Rabu, 29 Mei 2024 – 17:02 WIB

Jakarta – Cucu Syahrul Yasin Limpo alias SYL, Andi Tenri Bilang Radinsyah mengaku pernah memberikan uang 500 dolar AS untuk biduan dangdut sewaan sang kakeknya, Nayunda Nabila. Uang tersebut diberikan Tenri karena merasa kasihan lantaran Nayunda curhat tidak memiliki pekerjaan pada tahun 2021.

Tenri alias Bibi menjelaskan hal tersebut saat menjadi salah satu saksi yang hadir dalam sidang kasus pemerasan dan penerimaan gratifikasi di Kementerian Pertanian atau Kementan RI.

Adapun terdakwa dalam kasus itu adalah SYL, Kasdi Subagyono, dan Muhammad Hatta.

Pengakuan Bibi bermula saat jaksa KPK menanyakan apakah Bibi mengenal Nayunda Nabila atau tidak. Ia menjawab dengan yakin bahwa dirinya mengenal Nayunda.

“Apakah Anda mengenal Nayunda?,” tanya jaksa KPK di ruang sidang, Rabu 29 Mei 2024.

“Saya mengenalnya,” jawab Bibi.

“Siapa?,” tanya jaksa.

“Saya mengenalnya dari Garda Wanita, pak,” jawab Bibi.

Jaksa menanyakan mengenai pemberian uang kepada Nayunda yang dilakukan oleh Bibi. Jaksa menyebut hal tersebut saat membacakan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) milik Bibi alias Tenri.

Dalam BAP tersebut, Bibi memberikan uang sebesar 500 dolar AS kepada Nayunda yang merupakan hasil dari uang yang diberikan oleh ibunya dan SYL.

Menurut keterangan dalam BAP, Bibi telah memberikan uang sebesar 500 dolar AS kepada Nayunda karena Nayunda bercerita bahwa dia belum mendapatkan pekerjaan.

“Sementara dia memiliki tanggungan ibu dan adik di Makassar dan oleh karena itu saya memberikan uang sebesar 500 dolar AS. Sumber uangnya berasal dari pemberian ibu saya, Indira Chunda Thita, dan kakek saya, SYL. Kemudian saya mengumpulkannya,” ujar jaksa ketika membacakan BAP Bibi alias Tenri.

“Ini adalah keterangan saksi yang saya bacakan, benar tidak?,” tanya jaksa yang kemudian disetujui oleh Bibi.

Bibi menjelaskan bahwa tidak ada hubungan khusus dengan Nayunda yang membuatnya memberikan uang sejumlah itu. Ia menyatakan bahwa ia hanya merasa kasihan karena Nayunda masih memiliki tanggungan dan belum mendapatkan pekerjaan.

“Terkait dengan keterangan saksi ini? Pemberian uang, ada hubungan apa saksi dengan Nayunda Nabila?,” kata jaksa.

“Saya hanya sekedar teman dengan dia,” jawab Bibi.

“Teman saksi?,” tanya jaksa.

“Saya mengenalnya dari Garda Wanita. Dia curhat kepada saya bahwa dia tidak memiliki penghasilan, pak,” jawab Bibi.

Ia menjelaskan bahwa ia tidak mengetahui apa pun mengenai posisi Nayunda di Kementan RI.