Prabowo Subianto Optimistic Indonesia’s Economy Can Grow 8% in the Next 2-3 Years

by -97 Views

Doha – Presiden terpilih untuk periode 2024-2029, Prabowo Subianto, optimis bahwa ekonomi Indonesia dapat mencapai pertumbuhan hingga 8% dalam dua hingga tiga tahun ke depan.

Pernyataan ini disampaikan oleh Prabowo saat menghadiri Forum Ekonomi Qatar 2024 di Doha pada Rabu (15/5). Pada kesempatan tersebut, Prabowo ditanya tentang proyeksi pertumbuhan ekonomi yang bisa dicapai selama lima tahun kepemimpinannya.

“Saya sangat yakin; saya telah berbicara dengan para ahli dan mempelajari angka-angka. Saya percaya kita bisa dengan mudah mencapai 8%. Saya bertekad untuk melampaui angka tersebut,” kata Prabowo, yang ditemani oleh Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

“Ya, semoga (bisa dicapai) dalam dua hingga tiga tahun mendatang,” lanjutnya.

Selain itu, Prabowo menyatakan bahwa kebijakan hulu hilir akan menjadi kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di masa depan. Dia menyebutkan bahwa hulu hilir masih memerlukan waktu beberapa tahun untuk diimplementasikan.

Dia juga menekankan bahwa salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi di tahun pertama pemerintahannya akan menjadi pertanian dan pangan (produksi dan distribusi) serta energi.

“Kita ingin beralih ke hijau dengan cepat. Kita ingin memproduksi diesel dari kelapa sawit, dan ini akan menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi yang sangat kuat,” ungkap Prabowo.

“Selama ini, kita mengimpor 20 miliar dolar AS setiap tahun untuk diesel. Jadi, Anda dapat membayangkan penghematan yang akan kita capai jika beralih ke bahan bakar nabati,” tambahnya.

Prabowo menekankan bahwa mengadopsi kebijakan hulu hilir untuk mengurangi impor tidak berarti bahwa Indonesia mengadopsi sikap ekonomi proteksionis. Dia ingin Indonesia menjadi negara industri maju dan tidak hanya tetap menjadi eksportir bahan mentah.

Menurutnya, setiap negara akan berjuang demi kepentingan nasionalnya, terutama untuk melindungi rakyatnya.

“Saya pikir ini adalah kesalahpahaman. Kita bukan proteksionis. Apa yang kita lakukan sangatlah logis; setiap negara di dunia akan berjuang untuk melindungi kepentingan nasional inti, rakyatnya,”

“Kita ingin mengindustrialisasi, dan sumber daya alam kita harus dilindungi demi kepentingan rakyat. Kita harus mendapatkan nilai penuh darinya. Kita tidak bisa terus-menerus mengimpor barang industri. Itu tidak adil bagi rakyat kita,” tegas Prabowo.

Source link