Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Ternyata Dipukul di Bagian Ini

by -127 Views

Kamis, 9 Mei 2024 – 13:55 WIB

Jakarta – Putu Satria Ananta Rustika (19), seorang taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) meninggal akibat dianiaya oleh seniornya. Kabar duka tersebut diterima langsung oleh keluarga korban dari pihak kampus pada Jumat, 3 Mei 2024 sekitar pukul 09.00 WIB.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan kejadian bermula saat korban dan empat temannya selesai melakukan jalan santai. Mereka kemudian dipanggil oleh senior dengan tujuan memberikan teguran terkait pakaian olahraga yang masih dikenakan oleh Putu.

Setelah itu, korban dan teman-temannya diminta masuk ke toilet yang berada di lantai 2. Mereka disuruh berbaris dengan korban di posisi paling depan. Korban kemudian dipukul sebanyak 5 kali di ulu hati dengan tangan mengepal oleh senior tersebut. Setelah itu, korban langsung jatuh lemas.

Setelah pertikaian itu, teman-teman korban diminta meninggalkan toilet untuk melanjutkan kegiatan pembelajaran, sedangkan korban dibawa ke klinik kampus. Sayangnya, ketika tiba di klinik, korban sudah dinyatakan meninggal dunia akibat pukulan yang diterima.

Kombes Gidion menyatakan bahwa penganiayaan yang dilakukan oleh senior terhadap junior di STIP merupakan tradisi taruna. Polisi telah menetapkan 4 tersangka dalam kasus ini, di antaranya senior korban berinisial TRS (21) serta tiga tersangka lainnya yakni FA, KAK, dan WJP. Mereka dijerat dengan Pasal 55 dan/atau 56 KUHP tentang penyertaan dalam tindak pidana serta Pasal 338 tentang pembunuhan dan Penganiayaan yang mengakibatkan kematian.

Sebanyak 43 saksi telah diperiksa dalam pengembangan kasus ini, termasuk siswa STIP dari berbagai tingkatan, pengasuh STIP, dokter klinik STIP, dokter RS Tarumajaya, ahli pidana, dan ahli bahasa. Polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa pakaian korban, pakaian tersangka, rekaman CCTV, dan hasil analisis digital terhadap rekaman tersebut.