Rupiah Melemah ke Rp 16.270 per Dolar AS

by -79 Views

Rabu, 17 April 2024 – 09:32 WIB

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot semakin terperosok pada perdagangan Rabu pagi, 17 April 2024. Rupiah melemah sebesar 95 poin atau 0,59 persen menjadi Rp 16.270.

Baca Juga :

Roket Hizbullah Hantam Iron Dome Israel, Lusinan Tentara Zionis Tewas

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, rupiah diperkirakan berada di angka Rp 16.176 per dolar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra memprediksi, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan melemah hari ini dan tetap di atas level Rp 16.000 per dolar AS. Hal ini dipicu oleh konflik di Timur Tengah antara Israel-Iran.

Baca Juga :

Taktik Netanyahu Gusur Warga Palestina, Israel Bakal Bangun 10 Ribu Tenda di Rafah

“Indeks dolar AS pagi ini masih berada di level tinggi di atas kisaran 106. Penguatan dolar yang bertahan, selain dari konflik Timur Tengah yang memanas, juga disebabkan oleh pernyataan Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell,” kata Ariston kepada VIVA Bisnis, Rabu, 17 April 2024.

Ilustrasi rupiah dan dolar AS.

Ilustrasi rupiah dan dolar AS.

Photo :

  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Baca Juga :

Gempuran Iran ke Israel Bisa Picu Perang Dunia, Intip Dampaknya ke Bursa, Rupiah, hingga Komoditas

Ariston menyatakan, Jerome Powell baru saja membuat pernyataan bahwa inflasi AS masih belum menunjukkan kemajuan yang signifikan untuk turun ke target 2 persen. Dengan demikian, pasar dapat menyimpulkan bahwa the Fed akan menunda kebijakan pemangkasannya.

“Oleh karena itu, tekanan dolar AS terhadap rupiah kemungkinan juga akan terjadi hari ini,” jelasnya.

Sementara itu, untuk hari ini mata uang rupiah berpotensi melemah terhadap dolar AS. Rupiah diperkirakan akan melemah ke arah Rp 16.200-Rp 16.250, dengan potensi support di kisaran Rp 16.100.

Halaman Selanjutnya

Adapun untuk hari ini mata uang rupiah berpotensi melemah melawan dolar AS. Rupiah diperkirakan melemah ke arah Rp 16.200-Rp 16.250, dengan potensi support di kisaran Rp 16.100.

Halaman Selanjutnya