Anies Baswedan Mengatakan Direstui Surya Paloh untuk Maju Pilkada DKI 2024

by -108 Views

Selasa, 16 April 2024 – 23:20 WIB

Jakarta – Calon Presiden nomor urut satu dalam pilpres 2024, Anies Baswedan angkat bicara setelah Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan restu kepadanya untuk maju dalam Pilkada DKI 2024. Anies menegaskan bahwa dirinya masih ingin fokus pada keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai sidang sengketa hasil pilpres 2024 yang akan diputuskan Senin, 22 April 2024 minggu depan.

“Kita sekarang sedang menunggu MK jadi kita semua fokusnya di situ. Selesaikan proses ini sampai akhir,” ujar Anies setelah silaturahmi dengan Cak Imin di Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa 16 April 2024 malam.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga membantah bahwa pertemuan dengan Surya Paloh saat momen hari raya Lebaran tahun 2024 membahas pilgub DKI Jakarta. Ia menjelaskan bahwa pertemuan dengan Surya Paloh hanya sebatas silaturahmi. “Hanya Lebaran. Tidak (membahas Pilgub),” ujar Anies.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan bahwa Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan restu kepada Anies Baswedan jika ingin kembali maju dalam Pilkada DKI tahun 2024. Namun, masih ada sejumlah nama lain yang akan diusung oleh Nasdem.

“Walaupun di sini ada Sahroni dan Wibi Andrino, bisa jadi Anies Baswedan sendiri,” ujar Willy kepada wartawan pada Selasa 16 April 2024.

Willy juga menjelaskan bahwa Surya Paloh telah berkomunikasi dengan Anies. Hal ini merujuk pada pertemuan Surya Paloh dengan Anies pada 18 Maret sebelumnya.

“Komunikasi sudah, nanti kita cek bersama Mas Anies. Pada 18 Maret, Pak Surya menyampaikan bahwa politik ini adalah kartu yang tidak boleh mati, jika Bung Anies ingin maju dalam Pilkada, NasDem siap,” kata dia.

Ia juga menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut, Surya Paloh bukan menawarkan kepada Anies untuk maju, hanya sebuah diskusi dalam pertemuan tersebut.

“Bukan penawaran, ini diskusi. Jadi, teman-teman dapat membaca tulisan saya tentang proses pengambilan keputusan yang kami sampaikan pada tanggal 20 Maret sebagai hasil diskusi panjang dengan Mas Anies. Di sini, semua terbuka, egaliter, semuanya dibahas secara terbuka sebagai keputusan bersama,” ujar Willy.

Namun, kata Willy, Anies hanya menjawab bahwa dirinya masih ingin fokus pada hasil sidang sengketa pilpres 2024. Anies tidak memberikan jawaban mengenai pengrestuannya untuk maju dalam pilkada DKI 2024.