PDIP: Bagaimana Sikap Politik Terkait Oposisi dan Koalisi Menurut Hasto

by -56 Views

Minggu, 13 April 2024 – 14:30 WIB

Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto kembali angkat bicara mengenai koalisi dan oposisi dalam pemerintahan baru pada periode 2024-2029 mendatang. Ia menegaskan bahwa apakah berada di luar atau di dalam pemerintahan, hal tersebut akan dilakukan demi kepentingan rakyat.

“Posisinya di dalam ataupun di luar itu kan garis besarnya bagi kepentingan rakyat,” kata Hasto Kristiyanto kepada wartawan di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, dikutip Sabtu, 13 April 2024.

Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani mengatakan partainya saat ini belum menentukan sikap politik untuk ke depannya, apakah akan tetap berada di dalam koalisi pemerintahan atau menjadi oposisi di luar pemerintahan. Puan berdalih Presiden-Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik pada 20 Oktober 2024. Sehingga, kata dia, PDI Perjuangan enggan terburu-buru menentukan sikap politiknya dalam waktu dekat.

“Masih lama (presiden baru dilantiknya). Oktober masih lama, sabar,” kata Puan Maharani yang juga Ketua DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis, 4 April 2024.

Di sisi lain, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco menegaskan bahwa hubungan antara partainya dengan PDIP tak pernah ada perbedaan. Maka itu, Dasco mendukung penuh jika PDIP mendukung kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029 mendatang.

“Rekonsiliasi ya? Saya fikir hubungan antara PDIP dan Gerindra tidak pernah ada perbedaan, sehingga diharuskan rekonsiliasi kami selama ini komunikasi baik, baik lintas partai maupun parlemen antara PDIP maupun Gerindra,” kata Dasco kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 11 April 2024.

Ia menyebutkan, komunikasi Gerindra dengan partai politik lain berjalan dengan baik. Termasuk, kata Dasco, dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Namun, dia belum bisa menjelaskan lebih lanjut terkait komunikasi pihaknya dengan PKB.

“Saya rasa kalau komunikasi dengan lintas partai kita semua lakukan komunikasi, tidak hanya dengan PKB ya nanti mungkin tunggu waktunya kita sampaikan ke media setelah MK nanti. Ya semua sinyal komunikasi pasti positif enggak ada yang negatif,” ujarnya.