Pemimpin Hamas Merasa Sedih Ketika Mengetahui Anak-Cucunya Dibunuh Israel pada Hari Idul Fitri: Semoga Allah Memberi Mereka Istirahat

by -110 Views

Sabtu, 13 April 2024 – 04:38 WIB

Gaza – Serangan Israel di Gaza utara telah menewaskan tiga anak dan empat cucu dari pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, tepat pada hari Rabu ketika umat Islam tengah merayakan hari raya Idul Fitri.

Sebuah video beredar di media sosial, Ismail Haniyeh, hampir shock dan terlihat tidak bereaksi terhadap berita bahwa tiga anak dan empat cucunya tewas dalam serangan udara Israel, dan tetap mendorong untuk melanjutkan tur yang dia jalani di rumah sakit.

Haniyeh (61 tahun) saat itu sedang mengunjungi warga Palestina yang terluka di rumah sakit di Qatar, tempat dia tinggal dalam pengasingan, pada hari Rabu ketika dia menerima telepon bahwa tiga putranya dan empat cucunya telah terbunuh dalam serangan udara Israel. Dia mengatakan bahwa anggota keluarganya “menjadi syahid dalam perjalanan menuju pembebasan Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa.”

Dia menegaskan bahwa kematian orang-orang yang dicintainya tidak akan mengubah sikap Hamas dalam perundingan gencatan senjata dengan Israel. Haniyeh mengecam Israel, menyatakan bahwa mereka didorong oleh semangat balas dendam.

Tiga anak dan empat cucu pemimpin Hamas, yang terdiri dari tiga laki-laki dan satu perempuan, sedang mengendarai mobil melalui kamp pengungsi Shati di Gaza untuk mengunjungi kerabat pada hari pertama liburan Idul Fitri ketika kamp tersebut menjadi sasaran serangan rudal Israel.

Militer Israel membenarkan serangan udara tersebut dan mengatakan bahwa putra-putra Hanieyeh menjadi sasaran karena mereka dianggap sebagai ‘teroris’. Mereka tidak memberikan komentar mengenai kematian anak cucu Haniyeh, dan mengklaim bahwa “tidak ada informasi mengenai hal itu saat ini.”