Sabtu, 6 April 2024 – 20:36 WIB
Jakarta – Garuda Indonesia dan Citilink, anak perusahaannya, mencatat 82.168 penumpang selama puncak musim Lebaran 2024 yang jatuh pada Sabtu, 6 April 2024.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan bahwa Garuda Indonesia mengangkut setidaknya 37.737 penumpang, sementara Citilink mengangkut setidaknya 44.431 penumpang dari total 522 penerbangan yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia Group.
“Jumlah penumpang selama musim mudik Lebaran 2024 ini mengalami pertumbuhan sebesar 31 persen dibandingkan dengan puncak arus mudik Lebaran tahun lalu yang mencapai 63 ribu penumpang,” kata Irfan dalam pernyataannya pada Sabtu, 6 April 2024.
Dia menambahkan bahwa jumlah tersebut diproyeksikan terus bergerak dinamis sesuai dengan peningkatan mobilitas masyarakat menjelang Lebaran tahun ini.
Garuda Indonesia Group akan terus berupaya mengoptimalkan kapasitas produksi, terutama terkait dengan ketersediaan layanan yang aman dan nyaman untuk melayani musim mudik Lebaran tahun 2024.
“Kami akan terus mengoptimalkan dengan persiapan layanan operasional kami mulai dari pra-penerbangan, selama penerbangan, hingga setelah pendaratan di semua titik layanan penumpang, agar mobilitas masyarakat yang ingin bepergian dapat berjalan lancar dan optimal,” kata Irfan.
Berbagai persiapan operasional telah dilakukan untuk memastikan armada pesawat Garuda dalam kondisi yang prima dan layak terbang. Hal ini meliputi perawatan berkala dan menyeluruh, memastikan awak pesawat dalam kondisi prima untuk melayani penumpang, hingga memastikan layanan darat termasuk penanganan bagasi dilakukan sesuai dengan standar prosedur yang berlaku.
“Kami juga berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan dan pemangku kepentingan bandara untuk memastikan kelancaran operasional penerbangan berlangsung secara optimal,” katanya.
Selama puncak musim Lebaran tahun 2024 ini, Garuda Indonesia mencatat lalu lintas tertinggi untuk beberapa rute penerbangan yang menjadi favorit masyarakat, seperti Denpasar, Surabaya, Medan, Yogyakarta, Semarang, dan Makassar untuk rute domestik, serta Singapura untuk rute internasional. Sedangkan rute-rute yang mencatat lalu lintas tertinggi untuk penerbangan Citilink adalah Medan, Denpasar, Padang, Surabaya, Batam, Balikpapan, Palembang, dan Pontianak.
