Mengapa Kopassus, Pasukan Elit TNI, Dihormati oleh Tentara Asing? Berikut Penjelasannya

by -52 Views

Jumat, 15 Maret 2024 – 04:33 WIB

Jakarta – Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki banyak kesatuan elit, salah satunya yaitu Kopassus. Pasukan tersebut terbilang sangat disegani oleh tentara asing.

Pasukan Kopassus yang memiliki khas Baret Merah yang dikenal sebagai salah satu pasukan elit TNI yang dimiliki oleh Indonesia. Untuk masuk kesatuan tersebut bukan perkara yang sangat mudah.

Para calon TNI harus memiliki kemampuan di atas rata-rata dan bergabung ke satuan Kopassus. Seperti diketahui, kesatuan tersebut akan dilatih dengan keras mulai dari fisik hingga mental. Dilansir berita viva, Selasa 9 Januari 2024. Bahkan militer Amerika Serikat pun sangat sangat takut dengan kesatuan Kopassus yang memiliki kemampuan di atas rata-rata dengan prajurit TNI lainnya.

Seperti diketahui, tentara Amerika Serikat telah melakukan latihan bersama dengan anggota TNI Kopassus. Mereka sangat terkesan dan sampai geleng-geleng kepala melihat kemampuan TNI Kopassus yang bisa menghancurkan batu atau besi dengan tangan kosong.

Seperti disampaikan oleh Komandan Jenderal Kopassus, Mayjen TNI Mohammad Hasan mengungkapkan alasan kepada Kopassus sangat disegani oleh tentara lain adalah, mereka harus memiliki kemampuan bela diri seperti pencak silat Merpati Putih. Pentingnya bela diri pencak silat Merpati Putih bagi anggota TNI khususnya di kesatuan Kopassus adalah untuk melatih gerak cepat dalam melindungi prajurit dalam menjalankan tugas.

“Manfaat beladiri ini sudah banyak dirasakan oleh Satuan Kopassus, selain untuk kesehatan dan kebugaran bagi prajurit, Merpati Putih ini juga dapat digunakan dalam pelaksanaan tugas, salah satunya teknik getaran Merpati Putih telah digunakan untuk membantu pencarian korban tanah longsor di beberapa daerah bencana,” kata Danjen Kopassus Mayjen TNI Mohammad Hasan. Bahkan pada saat peringatan Hari Ulang Tahun Kopassus, pasukan Baret Merah telah memecahkan rekor Muri dengan mematahkan benda keras seperti besi dengan tangan kosong sebanyak 69.

Danjen Kopassus Mayjen TNI Mohammad Hasan pun menegaskan, dirinya akan tetap menjaga dan mengembangkan pencak silat Merpati Putih di lingkungan Kopassus demi terus mewujudkan Kopassus sebagai pasukan elit yang memang memiliki kemampuan khusus dan disegani oleh militer internasional. “Saya Mayor Jenderal TNI Mohammad Hasan akan terus melestarikan dan mengembangkan kemampuan beladiri Merpati Putih di lingkungan Kopassus, sebagai upaya untuk terus menjaga beladiri pencak silat yang merupakan beladiri kebanggaan bangsa ini. Maju terus Merpati Putih, maju terus pencak silat Indonesia. Kopassus untuk Indonesia Maju, Komando.

Halaman Selanjutnya (optional)