Tanggal 9 Maret 2024 – 17:42 WIB
Jakarta – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meminta masyarakat untuk tidak khawatir mengenai kekurangan beras selama bulan Ramadhan dan lebaran Idul Fitri. Dia juga memastikan bahwa kebutuhan beras untuk bulan Maret, April, dan Mei dalam kondisi aman.
Amran menyatakan bahwa kepastian ini berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai panen raya petani yang berlangsung pada bulan Februari dan Maret tahun ini. Menurutnya, kebutuhan beras untuk bulan Maret, April, dan Mei telah terpenuhi. Namun, untuk kebutuhan bulan Juni bisa dihitung dari pertanaman sekarang, yaitu bulan Maret.
Amran menekankan pentingnya menyiapkan minimal satu juta hektare lahan pertanian mulai dari sekarang untuk mengamankan stok beras selama 3 bulan ke depan. Dia juga mengungkapkan bahwa produksi yang melimpah pada tahun ini akan berdampak pada penurunan harga beras di pasar, namun diharapkan tidak terjadi pada hasil panen gabah petani.
Bupati Cianjur, H Herman Suherman, mengatakan bahwa harga beras di Cianjur sudah turun hingga Rp 2000 per kilogram. Hal ini disampaikan saat melakukan monitoring di beberapa pasar. Rata-rata harga beras di Kabupaten Cianjur turun menjadi Rp 13 ribu per kilogram setelah sebelumnya mencapai Rp 15 ribu per kilogram.
Amran juga menambahkan bahwa penurunan harga beras di pasaran merupakan dampak dari produksi yang melimpah tahun ini. Namun, diharapkan hal ini tidak berpengaruh pada hasil panen gabah petani.