Jumat, 8 Maret 2024 – 01:13 WIB
Jakarta – Anak usaha Pertamina, PT Pertamina International Shipping (PIS) berhasil mencatat laba bersih sebesar US$ 330 juta pada tahun 2023, naik 60,9 persen dari laba tahun 2022 yang sebesar US$ 205 juta.
Chief Executive Officer (CEO) PIS, Yoki Firnandi mengatakan, kenaikan laba PIS tersebut didukung oleh pertumbuhan pendapatan tahun 2023 sebesar US$ 3,3 miliar. Angka tersebut naik 17,6 persen dibanding pendapatan tahun 2022 yang mencapai US$ 2,83 miliar.
Dari sisi EBITDA, PIS juga mencatat pertumbuhan sebesar 16,9 persen dari US$ 847 juta di tahun 2022, menjadi US$ 990 juta di tahun 2023 dengan persentase yang stabil di 29,7 persen.
“Pertumbuhan pendapatan mencapai US$ 470 juta, ini sangat luar biasa dan merupakan apresiasi bagi kinerja di tahun 2023,” kata Yoki dalam keterangannya, Kamis, 7 Maret 2024.
Kenaikan laba dan pendapatan pada tahun 2023, diakui Yoki, merupakan hasil dari kinerja dan program transformasi perusahaan yang dilakukan melalui program “Vesselleration”. Program ini merumuskan hal-hal fundamental untuk melakukan akselerasi bisnis perusahaan dan anak perusahaan.
Yoki juga menyebut bahwa kinerja positif PIS tidak terlepas dari sinergi dan kolaborasi dari Pertamina Group, seperti PT Pertamina Patra Niaga, PT Kilang Pertamina Internasional, PT Pertamina Hulu Energi, dan PT PGN Tbk, yang selalu memberikan dukungan penuh dan mempercayakan bisnisnya kepada PIS.
Diketahui, berdasarkan laporan keuangan, pertumbuhan pendapatan dari third party pada tahun 2023 juga tumbuh signifikan, mencapai US$ 648 juta. Porsi pendapatan dari third party ini juga meningkat dari 14 persen di tahun 2022 menjadi 19 persen di tahun 2023 dari total pendapatan perusahaan.
