Petani Di NTT Memindahkan Rumahnya Karena Tidak Memilih Calon Legislatif Pemilik Tanah

by -36 Views

Senin, 26 Februari 2024 – 01:30 WIB

Manggarai – Kisah ironis ini bermula dari desas-desus bahwa Belasius Djelaut dan istrinya tidak mencoblos calon anggota DPRD Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari Partai Golkar yang bernama Frans San.

Kabar yang beredar juga menyebutkan bahwa Frans San yang akhirnya tidak terpilih dalam Pemilu 2024 ini marah, hingga memberikan perintah kepada Belasius Djelaut untuk segera membongkar rumahnya. Karena rumah Belasius berdiri di atas tanah milik Frans San yang terletak di Talang Desa Loce Kecamatan Reok Barat.

Informasi ini diterima oleh Belasius Djelaut sehari setelah pencoblosan pada tanggal 14 Februari 2024. Petani berusia 53 tahun tersebut kemudian memeriksa kebenaran kabar tersebut melalui beberapa kerabatnya, termasuk adik kandung Frans San yang bernama Gaspar.

Ternyata benar, Frans San telah mengirim pesan agar Belasius segera meninggalkan tempat itu. Setelah bertemu dengan Gaspar, Belasius menceritakan mengenai perintah tersebut kepada keluarganya.

Beruntung, ada Yohanes Pano yang rela menyediakan sebidang tanahnya untuk Belasius tinggal. Kebun milik Yohanes berdekatan dengan lahan milik Frans San.

Rumah berbahan kayu dan papan yang sebelumnya akan dibongkar akhirnya dipindahkan ke tanah milik Yohanes yang terletak sekitar 50 meter dari kebun Frans.

Video pengangkatan rumah tersebut menjadi viral sejak Minggu siang. Dalam video tersebut terlihat beberapa orang dengan mudah mengangkat sebuah rumah papan ke depan.

Belasius Djelaut membenarkan bahwa rumahnya memang dipindahkan ke tanah milik iparnya, Yohanes Pano. Belasius mengungkapkan bahwa warga desa yang berpengabdian mengangkat rumah tersebut.

Belasius bersama istrinya Melania Indah dan anak bungsunya Bonafantura Rejeki tinggal sementara di kebun milik Yohanes Pano di dalam rumah kecil yang tampak seperti gubuk.

Meskipun Frans San telah mengunjungi lahan yang kosong, tidak ada komunikasi yang dilakukan dengan Belasius atau sebaliknya.

Laporan oleh Joe Kenaru, NTT

Halaman Selanjutnya

Rekaman saat rumah itu diangkat beredar luas sejak Minggu siang. Dalam video tersebut terlihat beberapa orang dengan mudah mengangkat sebuah rumah papan ke depan.