CSIS Konfirmasi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Menang Satu Putaran di Quick Count: Demokrasi Masih Pilihan Terbaik

by -22 Views

Jakarta – Hasil Pemilu 2024 versi quick count beberapa lembaga menunjukkan bahwa pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, telah memenangkan pemilu tersebut. Centre for Strategic and International Studies (CSIS) bahkan memastikan bahwa kemenangan ini dapat diraih dalam satu putaran.

Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandes, mengatakan bahwa kemenangan ini sudah diprediksi sebelumnya jika dilihat dari tren elektabilitas Prabowo-Gibran yang terus meningkat menjelang Pemilu 2024. Quick count yang dirilis oleh beberapa lembaga survei juga menunjukkan keunggulan pasangan ini.

“Hasil quick count beberapa lembaga survei menunjukkan bahwa Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka memenangkan pemilu dengan persentase sekitar 57-58%,” kata Arya dalam keterangan resmi pada Rabu (21/2).

Selain memenangkan Pilpres, Arya juga mengatakan bahwa angka kemenangan pasangan ini merupakan yang tertinggi yang pernah dicapai oleh capres-cawapres di era sebelumnya.

“Dengan angka tersebut, hampir dapat dipastikan bahwa pemilu presiden akan berlangsung dalam satu putaran. Rekor ini berhasil melampaui pencapaian Presiden Joko Widodo sebesar 55,50% pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019,” jelas Arya.

Berdasarkan estimasi perolehan suara dari quick count yang dilakukan oleh CSIS bersama Cyrus Network (CN), suara untuk Prabowo-Gibran hampir memimpin di seluruh wilayah Indonesia. Dukungan untuk pasangan ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pasangan calon lainnya, memenuhi syarat kemenangan Pilpres sesuai dengan Pasal 6 (3) Undang-Undang Dasar 1945.

Arya juga menjelaskan bahwa kemenangan Prabowo-Gibran dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk dukungan dari pendukung partai koalisi Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

“Pengaruh lain yang menyumbang angka kemenangan Prabowo-Gibran adalah persepsi positif masyarakat terhadap kinerja pemerintah dan situasi ekonomi yang dinilai baik. Masyarakat melihat ini dari peningkatan alokasi anggaran program bantuan sosial,” kata Arya.

Arya juga menyoroti perubahan strategi kampanye Prabowo-Gibran yang melibatkan platform TikTok dan influencer dalam tim kampanye nasional. Konten-konten Prabowo yang diunggah di TikTok seringkali viral dan ditonton oleh puluhan juta orang.

Meskipun demikian, Arya menyebut bahwa potensi kemenangan Prabowo-Gibran sebenarnya telah terdeteksi sejak awal, terutama berdasarkan hasil survei sejak November 2023. Peta elektoral yang dinamis menjelang pemilu membuat tim dari pasangan calon lain harus berpikir strategis untuk dapat mengejar suara Prabowo-Gibran.

CSIS menganalisis bahwa paslon 01 dan 03 juga melancarkan strategi berbeda menjelang akhir masa kampanye untuk mempengaruhi sikap pemilih. Setelah enam pemilu sejak reformasi 1998, Pemilu 2024 dianggap sebagai proses demokrasi yang menyatukan Indonesia.

“Dalam setiap pemilu, kita menyaksikan perubahan kekuasaan yang cepat. Demokrasi tetap menjadi pilihan terbaik bagi Indonesia dalam menghadapi tantangan di masa depan,” tutup Arya.

Source link