Sempat Disorot Jokowi, Prabowo Juga Buka Suara Soal Anggaran Stunting Rp 10 M yang Kurang Efisien

by -41 Views

Jakarta – Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto juga mengomentari anggaran stunting di Indonesia yang dianggap penggunaannya kurang efisien. Hal ini sebelumnya telah dikeluhkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Bahkan sudah beberapa kali Pak Jokowi menemukan kasus yang paling besar. Kasus anggaran stunting beliau periksa satu-satu di daerah, anggaran stunting biayanya kalau nggak salah Rp10 miliar,” kata Prabowo di acara ‘Trimegah Political and Economic Outlook 2024’, Jakarta, Rabu (31/1).

Dia kemudian mengungkapkan bahwa dari total Rp10 miliar untuk anggaran stunting tersebut, sekitar Rp8 miliar di antaranya digunakan bukan untuk membeli makanan dan susu.

“Rp8 miliar dipakai untuk perjalanan dinas, rapat kerja, simposium. Hanya Rp2 miliar dipakai untuk membeli susu dan telur untuk anak-anak,” kata Prabowo.

Oleh karena itu, dalam salah satu programnya bersama calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Prabowo mendorong program makan siang dan susu gratis bagi anak-anak Indonesia di sekolah agar pencegahan stunting menjadi efisien.

“Jadi salah satu program yang saya canangkan, free lunch for all children in Indonesia. Jadi, free lunch kita sudah hitung. Free lunch ini ternyata langkah strategis,” jelas dia.

Prabowo melanjutkan, program makan siang dan susu gratis sudah dilaksanakan di sekitar 76 negara di dunia, termasuk sejumlah negara dengan pendapatan perkapita setengah dari Indonesia, seperti Kamboja, India, dan Malaysia.

“India sudah melaksanakan kurang lebih lima tahun. Kamboja dan Malaysia, mereka berani melaksanakan. Menurut saya, ini jawaban untuk stunting, terhadap investment for growth,” jelas dia.

Menurut Prabowo, program makan siang dan susu gratis ini bukan hal yang sia-sia, karena juga termasuk dalam cakupan bantuan sosial dan pendidikan.

“Kita bisa lihat (program makan siang dan susu gratis) bisa turun ke semua bidang (sosial dan pendidikan). Sumber daya ada jika kita refokus, jika kita bisa mengalokasikan ke hal-hal mendesak,” tambahnya.

Sebelumnya, pada Juni 2023, Jokowi menyatakan bahwa anggaran penanganan stunting seharusnya lebih banyak dialokasikan untuk pembelian telur, susu, ikan, daging, sayuran, dan lainnya. Karena bahan-bahan tersebut langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, bukan untuk rapat atau perjalanan dinas.

“Kapan stuntingnya akan selesai kalau caranya seperti ini? Ini yang harus diubah semuanya. Kalau 10 miliar itu anggarannya, mestinya yang untuk lain-lainnya itu 2 miliar, yang 8 miliar itu ya untuk langsung telur, ikan, daging, sayur, berikan ke yang stunting,” ujar Jokowi. (SENOPATI)

Sumber: https://prabowosubianto.com/sempat-disorot-jokowi-prabowo-juga-buka-suara-soal-anggaran-stunting-rp-10-m-yang-kurang-efisien/

Source link