Pangkal Pinang – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) bersama kelompok petani di Bangka Belitung berhasil memanfaatkan abu sisa pembakaran batu bara di PLTU Airanyir untuk dijadikan pupuk.
Abu sisa pembakaran ini mengandung nutrisi esensial, seperti fosfor, kalium, dan mikronutrien yang penting untuk pertumbuhan tanaman. Dengan menggunakan abu sisa ini, petani dapat menghemat biaya pupuk dan meningkatkan hasil pertanian.
Kepala PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung Ganjar Riyadi mengatakan, pemanfaatan abu sisa pembakaran batu bara ini merupakan salah satu upaya PLN untuk mendukung ketahanan pangan.
“Kami berharap, pemanfaatan abu sisa ini dapat menjadi solusi alternatif yang ramah lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Ganjar.
Ketua Forum Komunikasi Petani (Formap) Bangka Belitung Muhammad Syarif Hidayatullah mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dukungan PLN dalam pemanfaatan abu sisa pembakaran batu bara ini.
“Kami telah melakukan riset terhadap lahan pertanian yang akan digunakan, dan hasilnya menunjukkan bahwa abu sisa ini dapat meningkatkan kesuburan tanah dan hasil pertanian,” kata Syarif.
Selain untuk pertanian, abu sisa pembakaran batu bara juga dapat dimanfaatkan untuk bahan baku industri, seperti pembuatan batako atau konblok.