Dahulu Takut Terhadap Saya, Kini Saya Diperintah

by -58 Views

Minggu, 28 Januari 2024 – 00:42 WIB

Jakarta – Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto secara terbuka diperintahkan oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia untuk menghadiri acara relawannya di JCC Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, di tengah-tengah jadwal kampanye yang padat hari ini.

“Saya diperintahkan Pak Bahlil untuk hadir acara disini,” kata Prabowo, Sabtu 27 Januari 2024.

Prabowo mengatakan bahwa apa yang terjadi antara dirinya dan Bahlil hari ini merupakan bentuk dari demokrasi. Sambil bercanda, Prabowo menyebutkan bahwa dulunya Bahlil takut padanya. Namun sekarang, dirinya yang merasa takut kepada Bahlil sehingga hadir ke JCC disela-sela kampanye.

“Inilah demokrasi. Dulu dia takut sama saya, sekarang saya diperintahkan,” katanya.

Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut tidak menampik bahwa jadwal kampanyenya hari ini sangat padat. Dia melakukan kampanye di Subang, Jawa Barat dan Serang, Banten. Setelah menyapa relawan di JCC, Prabowo kembali melanjutkan jadwal kampanyenya dengan berkata, “Saya tidak bisa lama-lama, saya harus ke Serang, Banten.”

Dalam kesempatan itu, Prabowo mengingatkan para pemuda agar tidak melakukan perundungan terhadap siapapun. Hal ini disampaikan Prabowo saat memberi sambutan dalam acara “Suara Muda Indonesia untuk Prabowo Gibran” di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Sabtu.

Dalam pidatonya, Prabowo bercerita bagaimana dirinya saat masih kecil pernah melakukan perundungan terhadap adiknya Hasyim Djojohadikusumo. Namun, saat dewasa Prabowo mengakui bahwa adiknya justru banyak membantunya. Hasyim justru yang memberinya pekerjaan ketika dirinya tidak mempunyai pekerjaan.

Prabowo juga menyoroti cawapresnya Gibran Rakabuming Raka, yang seringkali terkesan diremehkan sejak ikut kontestasi pemilihan presiden 2024. “Itulah namanya jangan suka bully orang. Mas Gibran suka diejek-ejek,” kata Prabowo.

Dia kemudian menanyakan kepada pendukungnya apakah pilihan cawapresnya sudah paten.

“Dengan pilihannya tersebut, Prabowo kembali melempar pertanyaan, berapa nilai yang dia terima saat mengambil keputusan memilih Gibran. “Gue dikasih nilai berape? Hehe,” ujarnya dalam logat Betawi.

Pertanyaan Prabowo tersebut pun disambut dengan jawaban 100 oleh massa yang hadir dalam acara tersebut.