Sabtu, 13 Januari 2024 – 13:36 WIB
Jakarta – Polri mengungkap bahwa pria berusia 23 tahun yang mengancam akan menembak calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan saat live TikTok, tidak terkait dengan pendukung salah satu dari dua pasangan calon presiden-calon wakil presiden.
“Sampai saat ini, alhamdulillah tidak ada terkait masalah itu (terkait dengan calon presiden-calon wakil presiden lainnya),” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polisi Sandi Nugroho, Sabtu 13 Januari 2024.
Dirinya juga menegaskan bahwa yang bersangkutan juga tidak memiliki kaitan dengan partai politik manapun di Tanah Air. Kata Sandi, yang bersangkutan dibawa ke Polda Jawa Timur. Dia akan diperiksa di sana.
“Untuk pemeriksaan akan dilaksanakan di Polda Jatim,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Polri menangkap pemilik akun yang mengancam akan menembak calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan saat live TikTok.
“Benar (sudah ditangkap),” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko, Sabtu 13 Januari 2024.
Untuk diketahui, meski belum menerima laporan soal dugaan ancaman penembakan kepada calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan saat live TikTok, Polri mengklaim akan mendalami akun media sosial yang mengancam itu.
“Sejauh ini belum ada laporannya, namun Polri telah melakukan proses pendalaman terhadap akun tersebut,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat 12 Januari 2024.
Viral di media sosial, calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan diancam akan ditembak. Ancaman itu didapat Anies saat sedang live TikTok. Seorang netizen terus mengancam akan menembaknya.