Mantan wakil presiden Jusuf Kalla (JK) memberikan tanggapan terhadap laporan yang dilaporkan Anies Baswedan ke Bawaslu karena pertanyaan mengenai kepemilikan lahan 340 ribu hektare dalam debat ketiga calon presiden kepada calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto pada Minggu malam, 7 Januari 2024.
Menurut JK, laporan terhadap Anies ke Bawaslu itu sangat bagus untuk membuka kesempatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diperiksa atau dimintai keterangannya juga nantinya. JK menyatakan bahwa pertanyaan mengenai kepemilikan lahan 340 ribu hektare oleh Menteri Pertahanan Prabowo itu merupakan pertanyaan yang pernah dipertanyakan oleh Presiden Jokowi pada debat calon presiden lima tahun lalu pada Pemilu Presiden 2019.
Karena itu, JK menantikan langkah Bawaslu untuk menindaklanjuti laporan terhadap Anies yang mempertanyakan soal kepemilikan lahan 340 ribu hektare tersebut kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo saat debat ketiga calon presiden. Selain itu, JK juga mengatakan bahwa semua tergantung pada pihak yang meminta. Menurutnya, pertanyaan yang diajukan dalam debat calon presiden atau forum terbuka harus menunjukkan sikap kritis, sehingga tergantung pada pihak yang meminta.
JK juga menjelaskan bahwa pernyataan kedua calon presiden tersebut perlu diklarifikasi dan jika Anies dipanggil Bawaslu, dia akan mengatakan bahwa dasar pertanyaannya berasal dari Presiden Jokowi. JK juga menyatakan bahwa sebaiknya Presiden Jokowi juga dipanggil untuk memberikan klarifikasi terkait kepemilikan lahan Prabowo agar semuanya dapat terang benderang.
