Negara Berpotensi Menghemat Rp 27 Triliun

by -71 Views

Minggu, 7 Januari 2024 – 19:40 WIB

Jakarta – Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengajak masyarakat untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam satu putaran pada Pilpres 2024.

“Semoga Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa menjadi presiden cukup dalam pemilu sekali putaran saja. Tidak usah bertele-tele kalau bisa sekali, untuk apa dua kali?,” kata Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid dalam acara konsolidasi pemenangan Prabowo-Gibran oleh Partai Prima di GOR Bulungan, Minggu, 7 Januari 2024.

Nusron menyebut, negara akan menghemat anggaran sebesar Rp27 triliun jika Pilpres 2024 hanya berlangsung satu putaran. Besaran biaya itu digunakan untuk biaya Komisi Pemilihan Umum (KPU), honor panitia pemungutan surat suara, hingga biaya pengamanan pemilu.

“Duit itu kalau dijejer, ditumpuk di sini kebak (penuh) sampai atas, Rp17 triliun untuk biaya KPU, pasang TPS, honor KPPS, kertas suara dan sebagainya itu ditotal-total Rp17 triliun. Belum biaya keamanan, polisi jaga, satpam jaga, hansip jaga, betul kan, totalnya Rp10 triliun. Jadi Rp27 triliun,” beber Nusron.

Maka dari itu, Nusron mengajak seluruh kader partai yang ada di Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk terus menyosialisasikan kemenangan Prabowo-Gibran sekali putaran. Nusron kemudian menyinggung soal soal amal jariyah jika seseorang bisa menghemat anggaran hingga sebesar Rp27 triliun. Politikus Golkar ini mengatakan, uang sebesar itu, bisa dialokasikan untuk keperluan rakyat seperti pembangunan masjid, pondok pesantren, gereja hingga perbaikan jalan di desa-desa.

“Orang yang berhasil membuat hemat anggaran negara Rp27 triliun itu, dihitung sama halnya dengan amal jariyah Rp 27 triliun kepada bangsa dan negara sehingga duitnya bisa disumbangkan untuk rakyat miskin,” ucap Nusron.

“Biar beasiswa gratis betul? Bangun jalan yang rusak betul? Bangun sekolah yang rusak betul? Bangun ponpes yang rusak betul? Termasuk bangun gereja juga yang rusak yang belum jadi. Karena itu ibu-ibu bapak-bapak harus semangat niatin yuk sama-sama kita nyari amal jariyah 27 triliun,” pungkasnya.