Sabtu, 6 Januari 2024 – 14:42 WIB
Bogor – Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons pertemuan empat mata antara Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto. Dia mengatakan bahwa pertemuan tersebut tidak terkait dengan ketidaknetralan pemerintah.
Airlangga meminta agar tidak perlu khawatir tentang ketidaknetralan pemerintah dalam kontestasi Pilpres 2024. “Pemerintah netral. Kami tidak khawatir karena pemilu kan secara terbuka, wartawan bisa ada di mana-mana. KPU-nya jelas, Bawaslunya ada, sehingga kita percayakan,” kata Airlangga saat acara Konsolidasi Partai Golkar Menuju Pemilu Damai 2024, di Bogor, Sabtu, 6 Januari 2024.
Dia menyampaikan, pemilu itu berlangsung lima tahun sekali. Maka itu, ia menuturkan selama perhelatan pemilu berjalan dengan lancar tanpa campur tangan pemerintah. “Karena ini kan pemilu bukan yang pertama kali, kita sudah setiap 5 tahunan pemilu. Dan, Indonesia dinilai sebagai negara demokrasi yang menjalankan pemilu secara rutin, 5 tahunan, dan pemilunya berbeda dengan sebelum reformasi,” ujar Airlangga.
Airlangga juga memastikan bahwa Jokowi bersikap netral dalam pilpres 2024 nanti. “Pak Jokowi Netral,” sebut Airlangga.
Sebelumnya, Presiden Jokowi bertemu dengan calon presiden sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto pada Jumat, 5 Januari 2024. Pertemuan tersebut diisi dengan makan malam bersama di salah satu restoran di Menteng, Jakarta Pusat.
Terkait pertemuan itu, pihak Istana melalui Koordinator staf khusus presiden, Ari Dwipayana membenarkannya. Ia mengatakan, saat pertemuan, Jokowi sedang dalam rileks dan ingin mencoba makanan di salah satu rumah makan di Menteng, Jakarta Pusat.
Namun, Ari mengaku tidak tahu isi pertemuan dan pembahasan antara Jokowi dengan Prabowo. Ia hanya menyebut Jokowi ingin mencoba makanan nusantara di restoran tersebut.
