Jika Terpilih Sebagai Presiden, Prabowo Akan Mendirikan KBRI di Palestina, Demikian Dinyatakan Jubir: Hal Tersebut Wajib Dilakukan oleh Beliau

by -28 Views

Sabtu, 6 Januari 2024 – 02:32 WIB

Jakarta – Calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto akan membawa isu kemerdekaan Palestina dalam debat ketiga Pilpres 2024 pada Minggu, 7 Januari 2024. Debat ketiga tersebut khusus untuk tiga capres.

Prabowo, yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan, juga akan menegaskan komitmennya untuk mendirikan Kedutaan Besar Indonesia di Palestina jika terpilih menjadi presiden RI pada Pilpres 2024.

“Dalam hal politik luar negeri, komitmen Pak Prabowo adalah untuk menjajaki dan memperjuangkan pembangunan kedutaan besar Indonesia di Palestina,” kata juru bicara Menteri Pertahanan sekaligus capres nomor urut dua Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak kepada wartawan, Jumat, 5 Januari 2024.

Dahnil menyampaikan bahwa Kedubes RI tersebut nantinya akan menjadi pesan simbolik bahwa kemerdekaan Palestina merupakan utang sejarah dari kemerdekaan Indonesia.

“Itu menjadi pesan simbolik bagi Indonesia bahwa kemerdekaan Palestina merupakan utang sejarah atau komitmen sejarah, komitmen kemerdekaan Indonesia. Karena kemerdekaan Palestina juga adalah perjuangan kemerdekaan kita,” jelas Dahnil.

Lebih lanjut, Dahnil menyebutkan bahwa mendirikan Kedubes Indonesia di Palestina menjadi sebuah keharusan jika nanti Prabowo memenangkan kontestasi Pilpres 2024.

“Pak Prabowo, ketika menjadi presiden, akan mendirikan Kedubes Indonesia di sana (Palestina). Itu menjadi mandatory bagi beliau,” ujar Dahnil.

Dahnil sebelumnya menyampaikan bahwa semua calon dan rakyat Indonesia akan bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina. Namun, ia menekankan bahwa duet Prabowo-Gibran memiliki target khusus, yaitu memperjuangkan adanya Kedutaan Besar RI di Palestina.

“Dan, mengangkat utusan khusus untuk mendorong proses kemerdekaan Palestina. Itu ada di visi misi kita,” kata Dahnil kepada wartawan di Jakarta, 4 Januari 2024.

Menurut dia, KBRI Palestina dan Utusan Khusus ini akan menjadi simbol konsistensi diplomasi Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.