Kapolda Irjen Imam Mengatakan Relawan Prabowo di Sampang Ditembak dengan Peluru Kaliber 22

by -38 Views

Surabaya – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Imam Sugianto mengungkapkan bahwa seorang relawan pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, ditembak dengan peluru kaliber 22 mm. Korban bernama Muarah (48) ditembak oleh orang tak dikenal (OTK).

Imam menduga senjata api yang digunakan pelaku jenisnya revolver atau senjata api rakitan. Di Tempat Kejadian Perkara (TKP), tidak ditemukan selongsong peluru.

Hingga saat ini, 13 orang telah dimintai keterangan sebagai saksi, beberapa di antaranya adalah orang yang berada bersama korban saat kejadian penembakan. Imam mengatakan bahwa dari petunjuk yang diperoleh, pihak kepolisian sudah mulai mendapatkan petunjuk yang lebih jelas.

Imam juga menyampaikan bahwa motif pelaku di balik penembakan tersebut masih belum bisa dipastikan dan pelaku pun masih dalam penyelidikan. Dia meminta dukungan agar kasus ini segera terungkap.

Kejadian penembakan itu terjadi pada Kamis pekan lalu sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu, korban sedang ngopi bersama beberapa warga setempat di salah satu toko di Banyuates. Tiba-tiba muncul sepeda motor Yamaha NMax yang dikendarai dua orang berbadan kekar. Dua orang tersebut kemudian menembak korban tanpa basa-basi dan melarikan diri setelahnya.

Muarah tumbang dengan dua luka tembak di perut dan dilarikan ke RSUD Soetomo Surabaya karena lukanya parah. Tim Penasehat TKN Prabowo-Gibran, Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoedin, telah memonitor kondisi Muarah di RSUD Soetomo dan menyatakan bahwa Muarah butuh pemulihan.

Kondisi Muarah sudah stabil tapi masih butuh pemulihan. “Mohon doanya agar Bapak Muarah lekas pulih,” ujarnya.