Menkominfo Menyatakan Hanya Membutuhkan 4 Bulan untuk Menyelesaikan Proyek BTS yang Mangkrak

by -185 Views

Kamis, 28 Desember 2023 – 17:49 WIB

Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi mengungkap kenapa pemerintah begitu cepat menyelesaikan proyek BTS 4G yang mangkrak. Menurut dia, pemerintah cuma butuh waktu 4 bulan untuk menyelesaikan proyek BTS 4G.

Hal itu disampaikan saat peresmian pengoperasionalan sinyal Base Transceiver Station (BTS) 4G BAKTI serta akses internet di desa tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) untuk pengoperasian dan integrasi Satelit Republik Indonesia 1 (Satria-1) di Sulawesi Utara pada Kamis, 28 Desember 2023. “Bapak Presiden, memang banyak pertanyaan kenapa kita cepat bisa 4 bulan ini yang mangkrak atau belum terbangun bisa kita selesaikan. Memang persoalannya banyak administratif dan hukumnya,” kata Budi Arie dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden pada Kamis, 28 Desember 2023.

Maka dari itu, Budi Arie menyampaikan terima kasih kepada Jaksa Agung ST. Burhanuddin, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan Kementerian Keuangan yang sudah membantu proses percepatan pembangunan BTS Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Memang, Budi Arie melaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa sebenarnya target pembangunan BTS sebanyak 7.200 unit. Dari angkat itu, dibangun operator seluler sebanyak 1.800. Hingga akhir tahun 2023, BAKTI Kominfo bisa menyelesaikan 4.490 BTS. “Saya lapor ke Bapak Presiden 4.988, berarti ada tambah 2 yang juga sudah on air. Nah, masih ada 630 yang belum kita tuntaskan tahun ini. Mudah-mudahan semester 1 atau kwater 1 tahun depan, 3 bulan mudah-mudahan bisa kita selesaikan di daerah kahar, khususnya Papua,” jelas dia.

Oleh karena itu, Budi Arie mengharapkan bantuan dan koordinasi kerja sama dari Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto untuk sama-sama menuntaskan, membereskan pembangunan BTS yang di daerah Papua. “Karena, memang tantangan geografisnya serta hal-hal yang menyangkut lingkungan dan sebagainya menjadi tantangan tersendiri di Papua,” ungkapnya.

Sementara, Budi Arie berharap peresmian BTS 4G serta akses internet di desa 3T, untuk meresmikan pengoperasian dan integrasi Satelit Republik Indonesia 1 (Satria-1) di Sulawesi Utara, ini menjadi babak baru bagi semua untuk terus meningkatkan akses masyarakat terhadap konektivitas.

“Karena ini haknya rakyat memperoleh akses konektivitas internet. Bahkan, PBB dan beberapa lembaga dunia memasukkan ini. Ketika rakyat tidak mendapatkan akses, ini tanggung jawab negara. Bukan hanya kebutuhan pangan sandang papan, tapi juga akses internet,” tutupnya.