Kapolri Mendorong Penggunaan Konsep Smart Security di Polres IKN, Teknologi AI Diintegrasikan untuk Optimalisasi Keamanan

by -28 Views

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan pembangunan Polres Khusus Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur dengan konsep keamanan pintar (smart security).
Dengan demikian, pengamanan tidak hanya dilakukan secara fisik oleh personel Polri, tetapi juga mengoptimalkan teknologi canggih.
Hal ini disampaikan oleh Listyo setelah mendampingi Presiden Joko Widodo dalam peletakan batu pertama proyek pembangunan Polres IKN di Kalimantan Timur pada Kamis (21/12/2023).
“Dalam konsep ini, pengamanan tidak hanya dilakukan secara fisik oleh personel Polri, tetapi juga mengoptimalkan pemanfaatan teknologi seperti CCTV, body worn camera, big data yang terintegrasi dengan kementerian lembaga terkait, serta analisis artificial intelligence pada command center,” kata Listyo.
Gedung Polres IKN akan dibangun empat lantai di atas tanah seluas 1.568 m² dengan luas bangunan 6.189 m².
Polres IKN ini akan memberikan pelayanan pada enam wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Sepaku, Kecamatan Loa Kulu, Kecamatan Loa Janan, Kecamatan Muara Jawa, dan Kecamatan Samboja.
Proyek penyelenggaraan Gedung Mabes Polri di IKN juga akan segera dilaksanakan secara bertahap oleh Kementerian PUPR.
Dalam hal pemindahan personel, Listyo menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan rencana pemindahan secara bertahap. Pada tahap pertama, 1.667 personel akan dikerahkan. Kemudian pada tahap kedua, 9.484 personel, tahap ketiga 9.685 personel, dan tahap keempat 9.678 personel.
Sedangkan personel yang akan mengisi Polres IKN mencapai 708 orang, yang telah melalui asesmen di Polda Kalimantan Timur.
“Dalam rangka mengantisipasi proses konstruksi dan penetapan struktur organisasi, personel yang disebutkan sudah ada di Polda Kalimantan Timur dan telah disebar ke polres-polres penyangga,” jelas Listyo.