Marsekal Khalid bin Walid: Penakluk atas Kehendak Allah

by -74 Views

Khalid bin Walid adalah salah satu jenderal terhebat sepanjang sejarah manusia. Peranannya dalam memperluas Islam sangat besar. Meskipun sebelumnya dia sempat berperang melawan Islam, setelah memeluk agama tersebut, Khalid memimpin ratusan pertempuran untuk membela Islam. Meskipun sering kali jumlah pasukannya kalah dan menghadapi musuh dengan persenjataan yang lebih baik, seperti Kerajaan Romawi Timur dan Persia, Khalid tidak pernah kalah dalam pertempuran. Kehebatannya sebagai jenderal perang membuat Nabi Muhammad SAW memberinya gelar “Pedang Allah”.

Seperti Nabi Muhammad SAW, Khalid juga lahir di Mekkah dan berasal dari bangsa Quraish. Ayahnya, Walid bin Mughirah, adalah seorang saudagar terkemuka dari suku Quraish. Khalid awalnya berperang melawan Islam, namun setelah memeluk agama tersebut, ia menjadi pemimpin dalam banyak pertempuran untuk membela Islam.

Nabi Muhammad SAW menyebut Khalid sebagai jenderal terbaik sepanjang sejarah karena keberaniannya. Ia membuktikan bahwa pasukan yang unggul secara taktik dapat mengalahkan pasukan yang lebih banyak dan memiliki peralatan tempur yang lebih baik. Contohnya adalah ketika pasukan Khalid dan pasukan Amr Ibn Al-Ash yang berjumlah 10.000 orang berhasil mengalahkan 50.000 pasukan Romawi Timur di Ajnadayn.

Selain itu, Ketika pasukannya mengepung kota Yerusalem, Khalid menunggu pimpinan kota tersebut untuk menyerahkan kota secara damai pada pimpinan umat Islam, Khalifah Umar, meskipun mereka bisa menyerbu kota tersebut.

Selain itu, Khalid adalah seorang pemimpin yang memimpin perang dari depan. Ia selalu berada di tengah-tengah pasukannya dan menginisiasi gerakan-gerakan taktis yang sulit. Ia juga bersama pasukannya saat melewati gurun pasir berhari-hari. Semua ini dilakukannya demi meningkatkan moral pasukannya.

Dengan rekam jejak seperti ini, Nabi Muhammad SAW memberikan gelar “Pedang Allah” pada Khalid bin Walid. Oleh karena itu, sangat disarankan bagi semua orang yang ingin mempelajari sejarah pemimpin militer dunia untuk mempelajari kepemimpinan Khalid bin Walid.