Sabtu, 16 Desember 2023 – 07:17 WIB
Toraja Utara – Heboh seorang Camat di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) mundur dari jabatannya hanya karena tidak terima disuruh menjual payung oleh Bupati. Informasi yang diperoleh, camat tersebut bernama Jeniaty Rike Ekawaty. Jeniaty mengundurkan diri karena tidak terima dipermalukan oleh Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang, pada acara apel gabungan di Lapangan Bakti, Rantepao, pada Senin, 14 Desember 2023. Surat pengunduran diri Jeniaty pun viral di media sosial setelah ia secara terbuka menyatakan ketidaknyamanannya dengan perlakuan Bupati Ombas, sapaan akrab Bupati Yohanis.
Surat pengunduran diri Jeniaty diunggah di akun media sosial milik Angel Nita, yang ternyata adik kandung Jeniaty Rike Ekawati. Unggahan tersebut langsung diserbu warganet dan membanjiri komentar di akun Angel Nita. Isi surat pengunduran diri Jeniaty tidak menuliskan secara rinci masalah yang dihadapinya hingga memilih mundur. Ia hanya menulis bahwa ia sudah tidak nyaman dengan kondisi kerjanya saat ini dan mundur demi harga diri.
Dari komentar di akun milik Angel Nita, diketahui Jeniaty tidak nyaman lagi dengan kepemimpinan Bupati Ombas. Hal itu terlihat dari komentar Angel yang secara eksplisit menyebut Ombas telah mempermalukan kakaknya, Jeniaty di depan umum.
Informasi diperoleh VIVA, pemicu Bupati Ombas marah-marah pada Camat Jeniaty hanya karena persoalan penjualan payung. Dari situ, Bupati Ombas marah dan mengusir Jeniaty saat apel gabungan digelar. Bahkan, Bupati Ombas disebut saat itu sempat melontarkan kata kasar ke Camat Jeniaty.
Sebelumnya, Bupati Ombas meminta seluruh pegawai ASN untuk membeli payung seharga Rp100 ribu untuk pendanaan perayaan Natal Pemda Toraja Utara. Hanya saja, progres perencanaan dana tersebut belum diketahui pasti hingga saat ini.
Jeniaty Rike Ekawaty dilantik pada tanggal 15 November 2022 sebagai Camat Rantepao. Per Desember ini, Jeniaty tercatat telah kurang lebih setahun menjabat sebagai camat.