Kementerian Agama Mengadakan Konferensi Moderasi Beragama Internasional, Membahas Persoalan Perdamaian Global

by -17 Views

JAKARTA – Kementerian Agama akan mengadakan Konferensi Moderasi Beragama Asia-Afrika dan Amerika Latin (KMBAAA) untuk membahas perdamaian global. Kementerian Agama menggandeng Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dalam acara tersebut yang akan diadakan di dua tempat ikonik dan bersejarah, yaitu Gedung Merdeka (tempat diselenggarakannya Konferensi Asia-Afrika 1965) dan Hotel Savoy Homann, Bandung, 20-22 Desember 2023.

Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo mengatakan bahwa KMBAAA merupakan upaya Kementerian Agama dalam memperkuat moderasi beragama di tingkat global dan juga turut berusaha untuk perdamaian dunia di tengah konflik yang terus terjadi di beberapa negara. Menurut Wibowo, “Menag Yaqut Cholil Qoumas telah mendapat mandat sebagai Ketua Pelaksana Sekretariat Bersama Penguatan Moderasi Beragama, berdasarkan Perpres No 58 tahun 2023 tentang Penguatan Moderasi Beragama. KMBAAA menjadi forum strategis internasionalisasi Moderasi Beragama di kawasan Asia Afrika dan Amerika Latin.”

Fakta ini perlu direspons, kata Wibowo, karena ada kecenderungan konflik dunia semakin meningkat dan mengkhawatirkan. Dari Ukraina ke Gaza, perang dan krisis terus terjadi. Perang Israel dan Hamas di Gaza, bahkan dikhawatirkan menyebar ke seluruh Timur Tengah. Eskalasi perang ini terus mengambil nyawa warga sipil, mengganggu penyediaan perawatan medis untuk menyelamatkan nyawa, mengacaukan layanan mendasar untuk bertahan hidup, dan meninggalkan banyak keluarga yang berduka atas hilangnya orang yang dicintai.

Tujuan Badan Penelitian, Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan (Balitbang Diklat) Kementerian Agama Republik Indonesia melihat konteks global saat ini sebagai momentum untuk menyerukan negara-negara di Asia, Afrika, Amerika Latin dan benua lainnya agar menghentikan eskalasi konflik dan menciptakan perdamaian bagi semua. Bekerja sama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Balitbang Diklat Kemenag menggelar KMBAAA.

Kepala Balitbang Diklat Kemenag Suyitno menjelaskan, KMBAAA mengangkat tema Religion And Humanity. KMBAAA digelar dengan mengambil semangat Konferensi Asia-Afrika 1955 di Bandung. KMB-AAA ini dimaksudkan menjadi forum strategis dan berdampak bagi para pemimpin negara di Asia-Afrika dan Amerika Latin untuk bersatu menyuarakan dan mengupayakan penguatan peran PBB dalam menciptakan perdamaian abadi bagi seluruh dunia.

Selain itu, akan digelar Conference Parallel Sessions oleh pembicara terpilih dari akademisi, peneliti dan praktisi dari dalam dan luar negeri.