Jumat, 15 Desember 2023 – 13:19 WIB
Jakarta – Direktur Eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Muharram Jaya Panguriseng, melaporkan sejumlah capaian PHE di tahun 2023. Dimana, salah satunya yakni bahwa Pertamina telah beroperasi di luar negeri, melalui PT Pertamina Internasional EP (PIEP) dan Maurel et Prom.
“Dengan tingkat kepemilikan saham 71,09 persen sejak 2017,” kata Muharram dalam pertemuan dengan pemimpin redaksi, Jumat, 15 Desember 2023.
Dia juga melaporkan kontribusi produksi migas dari operasi secara internasional, yang melonjak 21 persen di 2023. Rinciannya yakni produksi minyak mencapai sebesar 151 mbopd, atau sekitar 87 persen. “Dan produksi gas mencapai sebesar 370 MMscfd atau sekitar 13 persen,” ujarnya.
Sementara kontribusi produksi migas domestik juga melonjak sebesar 79 persen di 2023. Rinciannya yakni produksi minyak sebesar 417 mbopd atau sekitar 73 persen, dan produksi gas sebesar 2.389 MMscfd atau sebesar 27 persen.
Selain itu, Muharram juga menyampaikan capaian domestik lainnya, yakni keberhasilan PT Pertamina EP (PEP) Regional Jawa Subholding Upstream, dalam menemukan tambahan sumber daya hidrokarbon dari pengeboran dua sumur eksplorasi di Provinsi Jawa Barat.
Kedua sumur tersebut yakni East Akasia Cinta (EAC)-001 di wilayah kerja PEP Jatibarang Field, Kabupaten Indramayu, dan Sumur East Pondok Aren (EPN)-001 di wilayah kerja PEP Tambun Field, Kabupaten Bekasi.
Melalui Uji Alir Produksi (Drill Stem Test/DST) sumur EAC-001, diperoleh hasil laju alir minyak sebesar 30 BOPD, gas mencapai 2,08 MMSCFD, dan kondensat setara 15,05 BCPD.
Sumur EAC-001 diketahui sudah ditajak pada tanggal 4 September 2023, dengan objektif utama di Reservoir Batupasir konglomeratik Formasi Jatibarang dan Reservoir batu gamping Formasi Upper Cibulakan.
Kemudian di Kabupaten Bekasi, tepatnya di PEP lapangan Tambun, pengeboran sumur eksplorasi East Pondok Aren (EPN)-001 yang ditajak pada 18 Agustus 2023, menyasar target reservoir Carbonate Formasi Lower Cibulakan. Upaya itu berhasil mengalirkan minyak dan gas pada DST kedua, dengan rate minyak sebesar 402 BOPD dan rate gas mencapai 1,09 MMSCFD di kedalaman 2.590 mMD.
“Target reservoir EPN-001 berupa play stratigrafi carbonated facies changed/pinch out sebagai play opener yang akan membuka potensi migas baru di area Onshore Jawa Barat Utara,” ujarnya.
