Rabu, 13 Desember 2023 – 09:42 WIB
Jakarta – Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Budiman Sudjatmiko mengatakan pihaknya sempat menyarankan agar Prabowo bersikap sedikit nakal saat debat capres perdana pada Selasa malam, 12 Desember 2023. Dia meyampaikan demikian karena Prabowo kerap diserang oleh pasangan capres lain.
Salah satunya Budiman menyinggung isu pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) terkait dugaan Prabowo menculik aktivis pada 1998.
Budiman menyebut, saran ‘nakal’ itu disampaikan TKN kepada Prabowo di tengah-tengah jeda debat capres.
“Kita tahu, kita kerubungin Pak Prabowo, ‘Pak, ada serangan tadi gini, gimana kalau coba bapak nakal juga, nakal dikit gitu ya’,” kata Budiman di KPU, Selasa malam, 13 Desember 2023.
Mendengar saran itu, Prabowo langsung menolak. Budiman mengatakan Prabowo ingin debat capres itu menjadi forum demokrasi politik.
“Apa kata Pak Prabowo? ‘Enggak, enggak mau saya. Saya enggak mau. Saya harus menghargai forum demokrasi politik ini’,” ujarnya menirukan omongan Prabowo.
Bagi dia, Prabowo datang ke forum debat sebagai capres. Kata Budiman, Prabowo bukan boneka yang bisa disetir untuk mengikuti saran atau arahan apapun dari tim kampanyenya.
“Ya sudah, pada akhrinya kan tim semua TKN, kan penentu akhirnya dia. Beliau menunjukkan beliau bukan boneka. Beliau ada sebagai capres bukan untuk kami setir,” tuturnya.
“Posisi kami adalah memberi masukan dan pada akhirnya penilaian lapangan kita serahkan kepada beliau,” ujar Budiman.
