Kamis, 14 Desember 2023 – 06:14 WIB
Pekanbaru – Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan menjelaskan alasan mengapa ia sengaja mengajak Didin, ayah dari Harun Al Rasyid saat debat perdana calon presiden di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa, 12 Desember 2023. Harun diduga telah menjadi korban kerusuhan saat protes Pilpres 2019.
Almarhum Harun saat itu merupakan pendukung Prabowo Subianto. Anies menjelaskan bahwa dia mengajak ayah Harun Al Rasyid karena tema dalam debat perdana terkait isu hukum dan HAM.
“Semalam kita membahas soal hukum dan salah satu masalah yang kita saksikan yang ada di masyarakat adalah korban-korban kekerasan yang tidak pernah mendapatkan penghujungnya. Apa sih penghujungnya itu? Satu keadilan, harus ada tindakan hukum yang tuntas,” kata Anies di Riau, Rabu 13 Desember 2023.
Dia menuturkan alasan kedua yaitu perlu ada kebenaran yang terjadi dalam peristiwa itu. Anies bilang, keluarga korban harus tahu apa yang sesungguhnya terjadi. “Mereka tidak tahu, yang mereka tahu adalah anaknya sudah meninggal,” jelas Anies.
Lebih lanjut, menurut dia, sudah seharusnya ada kompensasi yang diberikan untuk pihak korban. Sebab, hal itu bertujuan agar peristiwa kekerasan tersebut tidak terjadi lagi. Anies menambahkan menghadirkan orangtua Harun karena sampai saat ini tak ada penyelesaian atas kasusnya.
Sementara itu, Juru Bicara Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin (Amin), M. Fachri Muchtar menjelaskan bahwa kehadiran ayah Harun juga karena ingin mendukung Anies sebagai capres. Sebab, eks Gubernur DKI Jakarta itu dianggap punya komitmen untuk menyelesaikan kasus anaknya.
“Sehingga, itu adalah bagian dari usaha dia untuk menjadi bagian untuk menemukan keadilan bagi anaknya,” ujarnya.