Kaesang Pangarep Mengizinkan Ade Armando Keluar dari PSI: Ini 5 Informasi Menarik yang Perlu Diketahui

by -81 Views

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep mempersilahkan Ade Armando untuk mengundurkan diri dari PSI sebagai akibat dari ucapannya terkait Daerah Istimewa Yogyakarta. Melalui akun Twitter pribadinya, Ade Armando mengkritik politik dinasti do Yogyakarta, dan hal tersebut langsung di tanggapi oleh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep. Ada beberapa fakta menarik terkait persilangan Ade Armando keluar dari PSI, dilansir berita viva sebelumnya. Pertama, Ade Armando kritik politik dinasti Yogyakarta. Berawal dari aksi yang dilakukan oleh Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Indonesia (UI) yang melakukan aksi penolakan Politik dinasti. Namun Ade Armando menyortir kaos yang digunakan oleh para mahasiswa yang bertulisan ‘Republik Rasa Kerjaan’, yang dikenalkan saat aksi di Yogyakarta. Keunikan kedua adalah Ade Armando sampaikan permintaan maaf. Setelah menyadari kesalahannya, Kader PSI Ade Armando menyampaikan permintaan maaf melalui akun instagram pribadi atas ucapannya beberapa waktu lalu yang menyebutkan Yogyakarta adalah politik dinasti. Ketiga, Kaesang Pangarep persilahkan Ade Armando keluar. Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep ikut angkat bicara atas apa yang dilakukan oleh Ade Armando dan mempersilahkan Ade Armando untuk keluar dari PSI. Keempat, tanggapan Sultan HB X. Ucapan Ade Armando terkait politik dinasti mengundang tanggapan langsung dari Gubernur DIY sekaligus Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X angkat bicara dan menanggapinya dengan santai. Sultan menyatakan bahwa pendapat tersebut adalah hak masyarakat dan DIY adalah daerah istimewa yang diakui keistimewaannya. Terakhir, Ade Armando dilaporkan ke polisi. Ade Armando dilaporkan ke polisi oleh Aliansi Masyarakat Jogja Istimewa atas dugaan penyebaran ujaran kebencian.