Kereta China-Laos untuk Meningkatkan Konektivitas dan Ekonomi Regional

by -43 Views

Beijing – Menandai hari jadinya yang kedua, Jalur Kereta China-Laos membantu mendukung konektivitas regional dan menyuntikkan vitalitas ke dalam perkembangan ekonomi dan sosial di tempat sepanjang jalurnya. Jalur kereta sepanjang 1.035 kilometer tersebut menghubungkan Pusat Daerah Perkotaan Kunming di China barat daya dengan Vientiane, ibu kota Laos, dan mulai beroperasi pada 3 Desember 2021.
Dalam dua tahun terakhir, jalur kereta itu mengubah Laos, negara yang terkurung daratan, menjadi sebuah hub yang terhubung melalui jalur darat di Semenanjung Indo-China. Hal ini membantu Laos secara efektif mengatasi hambatan transportasi dan meningkatkan penghidupan masyarakatnya.
Hingga Sabtu (2/12), Jalur Kereta China-Laos telah menangani 24,2 juta perjalanan penumpang dan mengangkut 29,1 juta ton kargo. Pemerintah Laos mencatatkan data peningkatan jumlah keseluruhan pengunjung yang sebagiannya disumbang oleh popularitas Jalur Kereta China-Laos.
Perjalanan penumpang secara bulanan yang ditangani oleh jalur kereta tersebut meningkat secara signifikan. Pada awal pengoperasiannya tercatat lebih dari 600.000 perjalanan penumpang, kini menjadi lebih dari 1,1 juta.
Jalur Kereta China-Laos meningkatkan perdagangan regional, mempercepat tata letak dan pertumbuhan sektor di sepanjang jalurnya, sekaligus memberikan prospek kerja baru bagi kedua negara. Otoritas perkeretaapian di kedua negara terus meningkatkan kerja sama dalam area sektor transportasi kargo, dengan jumlah total kereta kargo lintas perbatasan harian meningkat menjadi 14 kereta dalam kurun waktu dua tahun.
Sementara itu, jenis barang yang dikirim melalui jalur lintas perbatasan bertambah dari sekitar 10 produk, menjadi lebih dari 2.700 saat ini, termasuk komoditas elektronik, fotovoltaik, dan mobil.
Otoritas Laos mencatatkan data peningkatan jumlah keseluruhan pengunjung yang sebagiannya disumbang oleh popularitas Jalur Kereta China-Laos. Lebih dari 2,4 juta wisatawan asing mengunjungi Laos pada sembilan bulan pertama 2023, naik 285 persen dibandingkan tahun lalu.
Selain itu, Jalur Kereta China-Laos juga memberikan keuntungan dalam hal lapangan pekerjaan. Sejak beroperasi, jalur kereta tersebut telah mempekerjakan lebih dari 3.500 staf Laos dan menciptakan lebih dari 100.000 lapangan kerja secara tidak langsung dengan menggalakkan kemajuan di bidang logistik, transportasi, perdagangan, pariwisata, dan sektor-sektor lainnya.
“Pembangunan Jalur Kereta China-Laos telah rampung dan menyediakan layanan yang aman, serta perannya sebagai jalur transportasi emas menjadi semakin menonjol,” ungkap sebuah buku putih berjudul “Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra: Pilar Utama Komunitas Global untuk Masa Depan Bersama” yang dirilis oleh Kantor Informasi Dewan Negara China baru-baru ini.
Berkat upaya dari kedua negara, Jalur Kereta China-Laos menjadi jalan kebahagiaan, pembangunan, dan persahabatan. Jalur kereta itu diharapkan dapat membuka lebih banyak kemungkinan guna mengupayakan kerja sama dan pengembangan ekonomi regional di masa mendatang.dalam tempat masa mendatang.
view : 3