Ganjar Pranowo Akan Meneruskan Program-Program Jokowi dengan Inovasi Baru

by -33 Views

Kamis, 23 November 2023 – 21:08 WIB

Tangerang Selatan – Calon presiden Ganjar Pranowo menegaskan bahwa jika terpilih sebagai presiden, ia akan melanjutkan program-program yang dianggap baik oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

“Semua program yang bagus akan kita lanjutkan, tidak bisa kemudian membina apa yang sudah ada,” ujar Ganjar kepada wartawan di Universitas Muhamadiyah Jakarta (UMJ), Tangerang Selatan, Kamis, 23 November.

Baginya, banyak program Presiden Jokowi merupakan proyek strategis dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Hal ini diketahui saat dirinya masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Oleh karena itu, mantan Gubernur Jawa Tengah ini memastikan bahwa jika terpilih, ia tidak akan menghentikan program tersebut.

“Karena kami di daerah juga mengerjakan proyek-projek strategis nasional, kami bertanggung jawab, ada bendungan, ada jalan, infrastruktur, ada pembangunan kawasan, kami menjaganya, jadi yang bagus-bagus tidak boleh dirusak. Harus terus berlanjut,” tegasnya.

Ganjar juga sebelumnya mengatakan akan memberantas praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN) di Indonesia jika terpilih sebagai Presiden RI 2024. Ganjar menyampaikan hal ini sejalan dengan jargon andalannya, Gaspol.

“Gasnya sikat KKN karena ini menjadi penyakit di RI ini dan polnya kita memoles birokrasi,” kata Ganjar.

Ia juga menjelaskan pentingnya kehadiran negara dalam kehidupan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa melalui pendidikan sejak dini. Kata dia, hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mendorong mereka keluar dari lingkaran kemiskinan.

“Selanjutnya lagi kita melihat bagaimana kita mengangkat derajat orang miskin melalui pendidikan satu keluarga miskin satu sarjana,” jelasnya.

Pun, Ganjar juga menjanjikan revisi kurikulum pendidikan yang mampu menyiapkan untuk terjun ke dunia kerja. Menurutnya, kebijakan tersebut sejalan dengan implementasi ekonomi hijau yang ia gaungkan dalam visi misinya.

“Itu butuh lapangan kerja, digitalisasi 1.300 triliun investasi yang kita butuhkan itu menciptakan lapangan kerja, iya enggak?” ujarnya.