Bobby Jelaskan Tentang Fenomena Viral Jalan Berkeramik Depan Rumah Dinas Gubernur Sumut

by -99 Views

Rabu, 22 November 2023 – 03:00 WIB

Sumatera Utara – Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution merespon terkait video viral jalan disebut terbuat keramik, tidak benar. Namun jalan itu, terbuat dari beton dan diberikan motif. Sehingga terkesan orang melihatnya, seperti keramik.

Baca Juga :

Dipecat PDIP, Bobby Nasution Diusung Golkar Maju Pilgub Sumatera Utara 2024

“Itu sekali lagi bukan keramik. Sudah disampaikan dan diinformasikan pemasangan itu juga sudah ada di media sosial Pemkot Medan dan dinas terkait menyampaikan bukan keramik. Jadi kalau dikatakan keramik itu hoaks,” ucap Bobby Nasution kepada wartawan di Gedung DPRD Kota Medan, Selasa 21 November 2023.

Viral Jalan Dikeramik Banyak Pengendara Motor Terpeleset

Baca Juga :

Edy Rahmayadi jadi Ketua Tim Kampanye Anies-Muhaimin di Sumut

Jalan yang disebut terbuat dari keramik itu, berada persis di depan Rumah Dinas Gubernur Sumut, di persimpangan Jalan Jendral Sudirman/Jalan Teuku Cik Ditiro, Kota Medan. 

Jalan tersebut, membuat sejumlah pengguna sepeda motor, tergelincir hingga terjatuh di ruas jalan protokol tersebut. Peristiwa itu, jadi viral di media sosial.

Baca Juga :

Tips Mengatasi Bosan saat Mengemudi Mobil di Tengah Kemacetan

Bobby mengungkapkan jalan itu sebenarnya belum bisa dilalui secara normal. Namun saat itu, tengah dilakukan uji coba. Tapi, tidak ditutup kembali. Sehingga masyarakat melalui jalan itu. 

“Uji coba yang diminta kemarin bukan untuk dilalui oleh masyarakat. Uji coba dilakukan internal. Tapi setelah uji coba internal tidak dilakukan penutupan kembali,” jelas Bobby. 

Menantu Presiden RI, Joko Widodo itu, mengatakan bahwa jalan itu, belum bisa dilalui sepenuhnya oleh pengguna jalan. Sehingga sekarang, diminta untuk kembali ditutup.

“Memang kondisinya licin kami mengakuinya. Tapi sudah tanya ke dinas itu memang belum selesai dikerjakan. Namun kemarin ada miss komunikasi yang seharusnya belum bisa dibuka,” tutur Bobby. 

Bobby mengatakan jalan tersebut, dibuat seperti itu, ada fungsi untuk pengguna jalan, yakni area perlambatan. Karena, di jalan tersebut adalah persimpangan empat.

“Itu pertama memang fungsinya adalah area perlambatan karena di situ juga ada persimpangan dan lampu merah. Memang area perlambatan dan memang harus diutamakan untuk memastikan rambu-rambu lalu lintas diikuti,” kata suami Kahiyang Ayu itu. 

Jalan Keramik di depan rumah dinas Gubernur Sumut.

Disamping itu,  jalan tersebut diklaim memiliki nilai estetika kota. Karena, jalan Jendral Sudirman merupakan jalan inti kota, di dominasi rumah dinas para pejabat tinggi di Sumut hingga kantor partai politik.

“Itu sebenarnya fungsinya makanya dibuat di persimpangan. Ini konsepnya awalnya namun kami menyampaikan jangan sembarangan membuat perlambatan. Nilai-nilai estetika juga harus dipikirkan,” kata Bobby. 

Namun, Bobby sudah menginstruksikan Dinas Sumver Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Medan untuk mempercepat penyelesaian jalan itu. Agar bisa digunakan masyarakat dengan aman dan nyaman.

Halaman Selanjutnya

Menantu Presiden RI, Joko Widodo itu, mengatakan bahwa jalan itu, belum bisa dilalui sepenuhnya oleh pengguna jalan. Sehingga sekarang, diminta untuk kembali ditutup.