Hendropriyono Mengungkap Pengalaman Benturan dengan Luhut, Kita Dipanggil Pak Jokowi

by -81 Views

Senin, 20 November 2023 – 18:51 WIB

Jakarta – Belum lama ini, Jenral TNI (Purn) Prof. Dr. AM. Hendropriyono, Guru Besar Sekolah Intelijen Negara (STIN) diwawancarai dan ditanya pendapatnya mengenai rumor bahwa Presiden Indonesia, Joko Widodo marah besar karena Andika Perkasa berbicara dengan pelobi Amerika Serikat, menjelek-jelekan Pak Jokowi, dan ingin meninjau kembali hilirisasi dan IKN.

“Pak Jokowi marah besar saya tidak percaya, karena beliau orangnya bukan yang seperti kijang, kuping kijang, begitu kresek langsung loncat, enggak. Saya kenal betul Pak Jokowi,” ujar Hendro yang dilansir dari Youtube Kilat Media, Senin 20 November 2023.

Kemudian, ia juga menjelaskan bagaimana sifat Jokowi yang selalu melakukan check and recheck ketika beredarnya suatu rumor dan isu yang sedang beredar.

“Beliau itu, nggak gampang percaya, selalu check and recheck dan minta bukti selalu, dan setelah itu Pak Jokowi itu negarawan berani, dia berani menyatakan kehendaknya, dia berani memanggil,” ungkapnya.

Hendropriyono melanjutkan pendapatnya dengan memberikan contoh saat dirinya memiliki benturan dengan Luhut Panjaitan dan memaparkan peran Jokowi di dalamnya.

“IKN kan waktu dia Panglima juga sibuk ke sana ke sini mencari tanah minta ke Pak Jokowi untuk mempersiapakan pertahanan. Konsepya itu konsep harus merubah paradigm itu. Dia bilang tempo hari,” sambungnya.

Ia mengungkap bahwa Andika saat ini mempertimbangkan pertahanan di segala lini dan mengungkapkan kritik yang diterima Pak Jokowi.

“Saya kira nggak ada perubahan, Andika ngomong bahwa paradigma barunya adalah tidak lagi pertahanan in depth di darat, tapi pertahannya itu udara dan laut. Itu yang setahu saya. Masa sekarang terus menghentikan IKN, nggak masuk akal. Dan saya juga sudah ngasih tahu memang Jakarta ini udah terlalu penuh sesak.”

“Ibu Kotanya Rio De Janeiro, zaman itu ada konferensi bumi. Brazilian adalah ibu kota baru, yang terletaknya di tengah hutan gung liwang-liwung. Jauh dari Rio De Janeiro, semua orang mengeluh, termasuk saya. Kita kan tamu-tamu negara menacanegara, tapi lihat Brzilia sekarang, luar biasa gitu. Jadi konsep IKN adalah konsep luar biasa yang memang diawalii dengan pemikirannya Bung Karno,” pungkasnya.