Warga Membajak Kapal Amerika yang Merencanakan Pengiriman Bantuan Senjata ke Israel

by -98 Views

Senin, 6 November 2023 – 06:32 WIB

Amerika – Amerika Serikat kini terkenal sebagai “pendukung sejati” Israel. Mereka mengirim bantuan berupa uang, obat-obatan, dan senjata ke Israel yang terus menyerang Gaza.

Karena tidak puas dengan situasi ini, para pengunjuk rasa yang menuntut gencatan senjata dalam perang Israel-Palestina telah memblokir kapal pasokan militer AS yang hendak berangkat dari Pelabuhan Oakland. Para pendukung Palestina tersebut mengunci diri mereka sendiri selama berjam-jam pada hari Jumat pekan lalu. Mereka juga memblokir pintu masuk ke Berth 20, tempat kapal pengangkut kontainer Cape Orlando berada.

Kelompok pengunjuk rasa menyatakan bahwa kapal tersebut akan menuju Israel setelah memuat senjata dan peralatan militer di Tacoma, Washington. Protes ini diadakan oleh Arab Resource Organizing Center yang berbasis di San Francisco, seperti yang dilansir oleh CBS News pada Senin, 6 Oktober 2023.

Para pengunjuk rasa membawa bendera Palestina dan tanda-tanda yang menuntut berakhirnya bantuan militer AS kepada Israel. Polisi juga berada di lokasi.

Protes dimulai pada pukul 6:45 pagi waktu setempat dan tidak mengganggu aktivitas penanganan kargo lainnya, menurut juru bicara Pelabuhan Oakland. Tiga pendukung Palestina bersikeras menolak membiarkan pekerja menutup pintu kapal militer tersebut. Seorang perunding Penjaga Pantai AS mencoba meyakinkan mereka untuk turun dari kapal, namun para pengunjuk rasa menolak. Salah satu pengunjuk rasa asal Palestina, Meena Abushamala, mengklaim bahwa kapal tersebut dimaksudkan untuk mengambil senjata militer AS di Tacoma Washington dan membawanya ke Israel. Abushamala mengatakan bahwa dirinya kehilangan beberapa kerabatnya dalam perang dan ia marah karena pemerintah masih mengirimkan bantuan rudal ke Israel.

Beberapa orang Yahudi juga turut serta dalam protes tersebut. Seorang wanita asal Alameda, Anna Baltzer, mengatakan bahwa sebagai seorang Yahudi dan cucu dari korban Holocaust, ia merasa marah karena Israel mempersenjatai sejarahnya yang pahit untuk membunuh keluarga Palestina di Gaza.

Pihak berwenang akhirnya memindahkan tiga pengunjuk rasa yang berpegangan pada tangga tali sebelum jam 3 sore, dan kapal berangkat dari pelabuhan. Pengunjuk rasa lainnya merasa kecewa dan berharap tindakan mereka akan berdampak jangka panjang pada anggota parlemen.

Polisi Oakland menyatakan bahwa mereka memantau protes tersebut dan bekerja sama dengan Penjaga Pantai AS dan Pelabuhan Oakland untuk memastikan demonstrasi tetap damai.