Kendala dalam Bantuan Indonesia bagi Palestina Terungkap oleh Jusuf Kalla, Mulai dari Aspek Militer hingga Geografis

by -47 Views

Senin, 6 November 2023 – 00:32 WIB

Jakarta – Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla, mengungkapkan beberapa kendala yang dihadapi oleh Indonesia dalam membantu Palestina melawan penjajahan Israel. Menurutnya, jika Indonesia memberikan bantuan militer kepada Palestina untuk melawan serangan Israel, hal tersebut akan terkendala oleh posisi geografis dan sumber daya negara.

“Saya kira sulit juga, jauh sekali. Kalau militer kita jauh, kemudian juga kita juga tidak terlalu kuat untuk berperang besar seperti itu pada dewasa ini ya,” kata Jusuf Kalla setelah menghadiri Aksi Bela Palestina di Monas, Jakarta, pada Minggu, 5 November 2023.

Jusuf Kalla juga menambahkan bahwa pada masa lalu, kekuatan militer yang membantu Palestina berasal dari negara-negara seperti Mesir, Suriah, dan Yordania. Namun, kondisi saat ini telah berbeda. Negara-negara tersebut dapat membantu Palestina karena dibantu oleh Rusia.

“Semua gerakan non-pemerintah (seperti di Lebanon), karena mereka juga lemah secara militer dan secara ekonomi, negara-negara itu juga dibantu oleh Rusia. Tapi sekarang Rusia juga lemah, jadi sulit. Terkecuali dengan gerakan untuk kemanusiaan,” papar Jusuf Kalla.

Sebagai solusi, Jusuf Kalla menyarankan agar Presiden Joko Widodo mengambil langkah diplomasi kemanusiaan yang lebih besar di dunia internasional.

“Indonesia harus melancarkan diplomasi kemanusiaan besar-besaran,” ujarnya.

Dalam orasinya saat Aksi Bela Palestina, Jusuf Kalla juga mengajak umat Islam dan agama lainnya untuk bersatu dalam menghentikan kekerasan di Palestina.

“Pagi ini kita semua prihatin, kita semua marah akan apa yang kita lihat, apa yang kita saksikan, yang terjadi. Karena itu marilah kita semua bersatu, paling sedikit mendoakan, membantu, dan memperjuangkan kemerdekaan Palestina, dan menghentikan semua kejahatan yang membinasakan serta pembunuhan besar-besaran di Palestina,” kata Jusuf Kalla.

Artikel Terkait:

– Terancam Diboikot karena Dituduh Dukung Israel, Grab Bantah dan Donasi Rp3,5 M ke Gaza
– Fadli Zon Sebut Agresi Israel di Gaza adalah Genosida: Harus Dihentikan
– Aksi Bela Palestina, Rachel Vennya Bagi-bagi Semangka

Halaman Selanjutnya