Gado-Gado Betawi: Penggabungan Keberagaman Budaya dalam Beragam Rasa

by -117 Views

FENESIA – Gado-gado telah lama menarik hati sejak tahun 1950-an dan masih populer hingga saat ini. Asal-usulnya masih menjadi misteri tanpa penjelasan pasti.

Istilah “Gado-gado” mungkin berasal dari bahasa Portugis, “gadu,” yang artinya campuran makanan. Ada versi yang menyatakan bahwa gado-gado pertama kali diciptakan oleh masyarakat Tugu, keturunan Portugis yang dibawa ke Nusantara oleh Belanda pada abad ke-17 sebagai budak.

Tidak hanya itu, versi lain mengaitkan Gado-gado dengan masyarakat Tionghoa yang tinggal di Betawi. Mereka terinspirasi oleh sajian pecel Jawa dan menciptakan gado-gado sesuai dengan selera mereka. Saat ini, gado-gado khas Betawi telah mengalami banyak modifikasi dan dapat ditemui dengan mudah di seluruh Indonesia.

Gado-gado dikategorikan sebagai makanan sehat karena komposisinya terdiri dari sayuran dan kacang-kacangan. Variasi sayuran dalam gado-gado menyediakan beragam vitamin dan mineral esensial, seperti vitamin C, vitamin K, vitamin A, kalium, magnesium, dan folat, yang mendukung kesehatan tubuh.

Maka tidak mengherankan banyak individu, terutama vegetarian, yang beralih ke konsumsi gado-gado.

Gado-gado merupakan kuliner khas Indonesia. Selain dari Betawi, Gado-gago juga ada dari Sumatera dan Jawa.

Nola

view : 191