Jakarta – Di tengah konflik yang semakin meningkat, kehidupan masyarakat Palestina dan Israel disebut-sebut memiliki kehidupan yang bertolak belakang.
Hal tersebut terlihat melalui berbagai unggahan di media arus utama dan media sosial. Video demi video dari Gaza memperlihatkan situasi yang memprihatinkan dan menyedihkan. Bangunan hancur, orang-orang menangisi kehilangan keluarga tercinta, dan foto-foto sedih lainnya.
Pada saat yang sama, tampaknya sebagian warga Israel masih bisa menjalani kehidupan sehari-hari dengan baik. Faktanya, masih ada orang yang masih bisa membuat konten TikTok “day in my life” tentang kesehariannya.
Video tersebut diunggah akun TikTok @theisraelbites dan menjadi viral setelah diunggah ulang oleh beberapa akun lainnya.
“Ini adalah hari dalam versi perang dalam hidupku,” kata wanita Israel, Jazzi, yang menjadikan akun TikToknya pribadi.
Dia mengatakan dalam video tersebut bahwa tentara Israel menderita kekurangan makanan yang terbuat dari tepung bebas gluten. Dia dan keluarganya memutuskan untuk membantu tentara tersebut dengan membuat roti dan kue untuk dimakan tentara Israel.
Dari video tersebut terlihat kehidupan di Israel tidak seburuk di Palestina. Masyarakat masih bisa berjalan di trotoar dan berbelanja di supermarket.
Video gadis Israel itu diunggah ulang di akun Twitter @ablasalma dan mendapat komentar pedas.
Akun X menulis: “Orang Israel tidak duduk diam mengurus urusan mereka sendiri ketika mereka mengebom Gaza. Mereka membuat kue untuk dikirim ke tentara Israel untuk membantu kampanye genosida mereka terhadap orang Palestina.”
Ia melanjutkan: “Sementara itu, anak-anak dan bayi Palestina dibom, mengalami dehidrasi, dan mati kelaparan.”
Dengan kata lain, mereka merasa sedih ketika melihat warga Israel mendukung tentaranya untuk melakukan genosida terhadap anak-anak Palestina.
Dalam postingan lainnya, @ablasalma juga menyoroti warga Israel lainnya yang justru mendukung tindakan tentara yang membunuh warga Palestina.
Seorang pengguna Twitter mengunggah foto pemilik akun Instagram @therealhadassa yang aktif menyalurkan bantuan kepada tentara Israel.
Seorang wanita bernama Hadassah berbicara di akun Instagram-nya tentang apa yang dia kirimkan kepada tentara Israel.
“Kami membagikan pisau tempur yang diperlukan, dan kami juga menyediakan sepatu untuk para prajurit,” kata Hadassah dalam Instagram Stories yang dibagikan ulang di akun X @ablasalma.
Salma, pemilik akun @ablasalma, berkomentar bukan hanya warga Israel yang menyaksikan pembantaian bayi dan anak yang terjadi di Gaza.
“Mereka mendukung tentara Israel dengan mengirimkan pisau/sepatu tempur, charger telepon, dan sushi,” tulisnya.
Sementara warga Israel bekerja keras membuat roti bebas gluten dan mengirimkan sushi kepada tentara genosida, warga Palestina kini kesulitan mendapatkan makanan.
Hal itu terlihat melalui unggahan TikTok @mohammed.shurafa atau Abu Ziad. Seorang warga Palestina yang fasih berbahasa Indonesia mengatakan, masyarakat Palestina mendapat manfaat dari makanan yang mereka miliki.
Sebuah klip video menunjukkan dia mengambil jeruk yang tampaknya masih mentah untuk dimakan.
“Warnanya oranye kawan, di tanah kami. Masalahnya tanah kami dekat dengan perbatasan Israel, jadi apa yang saya lakukan ini berbahaya.”
“Tetapi karena tidak ada cukup makanan di Gaza, makanan apa pun yang bisa kami ambil dari tanah kami, kami ambil saja untuk bertahan hidup,” kata Ziad.