Janjar Branwer Mengaku Tidak Akan Memberikan Karpet Merah Kepada Putranya Meski Ia Menjadi Presiden

by -73 Views

Jakarta Calon presiden (pakapris) Janjar Pranowo tak ingin putranya, Alam Janjar mendapat keistimewaan meraih karpet merah atau semacamnya hanya karena ia putra seorang kepala negara. Menurut Gengar, setiap orang harus mempunyai hak yang sama dan bersaing secara adil.

Hal itu disampaikan Ganjar saat menghadiri pemaparan Janjar Prano-Mahfouz yang digelar di gedung Arsip Nasional, Jakarta, Rabu (18 Oktober 2023). Ginger menanggapi pertanyaan dari seorang seniman bernama Qadri yang menanyakan apakah dia akan memberikan karpet merah kepada putranya jika dia terpilih sebagai presiden.

“Saya mungkin akan memberinya (Alam Jangar) baju merah”, kata Jangar Pranoo di gedung Arsip Nasional, Jakarta, Rabu (18 Oktober 2023).

Lanjutnya, “Yang terpenting bagi saya adalah setiap orang punya kemampuan dan bisa berkompetisi secara sehat.”

Dia menyadari bahwa kekuasaan itu menggoda. Karena itulah Gengar menegaskan, semua pemimpin harus melakukan pengendalian diri agar tidak menyalahgunakan kekuasaan yang dimilikinya.

Katanya, “Yang saya sadari adalah kekuasaan ada batasnya dan kekuasaan ada godaannya. Jadi kita harus mengendalikan diri dan mengenal diri sendiri.”

Jangar berharap seluruh masyarakat Indonesia dapat mewujudkan impiannya melalui cara atau jalur yang adil. Mantan Gubernur Jawa Tengah ini tak ingin anak warga biasa kalah dengan anak pejabat berkuasa.

“Saya tidak ingin anak Mas Qadri kalah dari Alam (anak Pak Janjar) karena dia anak presiden. Saya tidak ingin anak Mas Qadri kalah dari anak bupati. Dan saya mau. Anak Mas Qadri kalah dari anak Bupati. anak bupati, saya tidak mau kalah dengan anak gubernur atau siapapun.

Jahe menambahkan: “Semuanya butuh proses, jadi penting bagi teman-teman untuk memberikan saran, kritik, dan kendali.”

Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, mengumumkan MD Mahfud akan menjadi calon wakil presiden bersama Jangar Pranau.

Megawati mengatakan kepada DPP PDIP pada Rabu (18 Oktober 2023): “Saya sudah mengambil keputusan tegas demi negara dan bangsa dengan mengucap Bismillah, maka calon Wakil Presiden yang dipilih PDIP mendampingi Jangar Prannoo adalah: Mahfouz Maryland.”

Megawati mengumumkan pencalonannya sebagai wakil presiden bersama Plt Ketua Umum PPP M. Marduino, Ketua Partai Perindo Hari Tanosodibjo, Ketua Partai Hanura Osman Sapta Udang dan bakal calon presiden Jangar Pranowo berada di kantor PDP.

Mahfouz Mohammed dianggap sebagai politisi berpengalaman dan pernah menduduki berbagai posisi di lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

“Pengalamannya yang luas terbukti di semua ruang Trias Politica, serta rekam jejaknya yang terbukti dalam hal kebersihan tanpa kompromi,” kata Romahormzi, ketua Dewan Penasihat Partai Rakyat Pakistan.

Rumi juga mengatakan, Mahfouz Muhammad adalah seorang tokoh agama dan memiliki pengalaman berpolitik.

Dia menyimpulkan dengan mengatakan: “Saya yakin yang akan mendampingi Mas Genzar adalah tokoh agama yang sudah puluhan tahun menjaga integritasnya sebagai pejabat publik.”

Calon presiden Jangar Pranowo dan calon wakil presidennya akan didaftarkan sebagai calon presiden dan wakil presiden oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis (19 Oktober 2023).

Informasi tersebut dibenarkan oleh Ketua DPP PDIP Jarut Saiful Hidayat.

“Betul (19),” kata Garrett saat dikonfirmasi, Rabu (18/9/2023).

Sementara terkait tanggal atau waktu pasti kedatangan Ganjar dan TPN di KPU, politikus PDIP Andreas Barrera pagi ini mengatakan akan berkoordinasi dengan KPU pasca pengumuman mimpi buruk tersebut.

“Kami akan berkoordinasi dengan federasi pada waktu yang tepat setelah pengumuman tersebut,” kata Andreas.